Special Olympics Asia Pasifik Gelar Konferensi di Jakarta
34 Negara Bahas Pengembangan Disabilitas Intelektual
JAKARTA, NusaBali - Sebanyak 34 negara di kawasan Asia Pasifik akan berkumpul di Jakarta pada 3 hingga 5 November 2023 untuk mengikuti Regional Leadership Conference (RLC) yang diselenggarakan oleh Special Olympics Indonesia.
RLC merupakan konferensi rutin yang diadakan oleh Special Olympics untuk membahas berbagai aspek pengembangan disabilitas intelektual. Pada tahun ini, konferensi mengambil tema Reclaiming Our Reach, yang berarti ‘merebut kembali jangkauan kita’.
Dalam konferensi ini, para delegasi dari 34 negara akan saling bertukar pandangan dan pengalaman dalam mengembangkan program dan layanan untuk penyandang disabilitas intelektual. Mereka juga akan membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pengembangan disabilitas intelektual, serta solusi-solusi yang dapat diimplementasikan.
"Konferensi ini merupakan kesempatan yang berharga bagi kita untuk belajar dari satu sama lain dan berbagi praktik terbaik dalam pengembangan disabilitas intelektual," kata Dwi Iswandono, Media Relations Special Olympics Indonesia.
Selain itu, Chief Executive Officer Special Olympics International, Mary Davis, juga akan hadir di konferensi ini untuk memberikan pidato kunci tentang masa depan Special Olympics.
RLC ini merupakan salah satu upaya Special Olympics untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang disabilitas intelektual. Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman, diharapkan masyarakat dapat lebih mendukung pengembangan penyandang disabilitas intelektual.
Special Olympics merupakan organisasi internasional yang telah diakui oleh International Olympic Committee (IOC) sebagai satu-satunya Olimpiade Olahraga Khusus bagi para Penyandang Disabilitas Intelektual (ID) di dunia. Indonesia bergabung menjadi Anggota Special Olympics International Ke-79 pada tanggal 9 Agustus 1989 dengan nama Special Olympics Indonesia (SOIna).7ant
Berikut adalah beberapa hal yang akan dibahas dalam RLC:
- Membangun gerakan Special Olympics di masing-masing negara
- Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penyandang disabilitas intelektual
- Mengembangkan komunitas olahraga inklusif
- Mendukung kepemimpinan penyandang disabilitas intelektual
- Membangun kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta
1
Komentar