Penjaga Tenant Berkostum Horor, Ada Face Painting hingga Flash Mob
Kemeriahan Perayaan Halloween di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai
Pengelola Bandara Ngurah Rai memilih kegiatan tematik untuk ditampilkan, terutama yang interaktif agar manajemen senantiasa dekat dengan para pengguna jasa
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung menggelar event perayaan Halloween di area kedatangan terminal internasional. Dalam perayaan itu, para penjaga tenant di dalam area terlihat kompak memakai kostum horor yang menyeramkan, namun dikemas dengan suasana menyenangkan. Selain itu, disediakan pula area tarot reading, face painting hingga hiburan flash mob dance.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung menggelar event perayaan Halloween di area kedatangan terminal internasional. Dalam perayaan itu, para penjaga tenant di dalam area terlihat kompak memakai kostum horor yang menyeramkan, namun dikemas dengan suasana menyenangkan. Selain itu, disediakan pula area tarot reading, face painting hingga hiburan flash mob dance.
Foto: Penumpang mencoba melukis wajah (face painting). -TIAN DARFIANO
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan upaya memeriahkan Halloween tersebut dilakukan manajemen Bandara Ngurah Rai karena komitmennya untuk mengutamakan customer experience bagi para pengguna jasa bandara. Salah satu caranya dengan memanjakan para pengguna jasa dengan cara melakukan event-event tematik pada hari tertentu.
"Hari ini kami menghiasi terminal internasional dengan dekorasi nuansa Halloween," katanya, Rabu (1/11). Handy mengungkapkan, kegiatan tematik yang dipilih pun diutamakan yang sifatnya interaktif agar manajemen dapat senantiasa dekat dengan para pengguna jasa. Sehingga dengan sengaja menyiapkan tarot card reading dan face painting yang diharapkan selain berkesan, juga dapat menciptakan momen interaksi dengan para penumpang. "Tak hanya itu, kami juga hadirkan flashmob dancing yang ternyata juga banyak diikuti oleh penumpang dengan sangat antusias," urainya.
Dia juga mengaku bahwa pihaknya senantiasa menghadirkan pengalaman terbaik untuk para pengguna jasa, dimana bandara bukan hanya tempat untuk melakukan penerbangan saja, akan tetapi juga sebagai salah satu sarana tempat hiburan dan berbelanja. Para tenant juga turut berpartisipasi dengan berkostum sesuai tema Halloween, hal tersebut menjadi daya tarik pengguna jasa untuk berbelanja. "Para penjaga tenant atau akomodasi di dalam bandara juga kompak memakai kostum horor yang menyeramkan namun dikemas dengan suasana menyenangkan," terangnya.
Foto: Aksi Flash Mob penjaga tenant yang berkostum horor. -TIAN DARFIANO
Sementara salah satu penumpang tujuan Australia, Helen merasa sangat terhibur dengan kegiatan tematik Halloween. Bahkan dia tidak menyangka di saat melakukan perjalanan di hari Halloween dapat menyaksikan berbagai atraksi di bandara. "Ini pengalaman yang sangat menyenangkan, kami bahkan sempat mencoba face painting. Semoga pramugari mengizinkan kami masuk pesawat dan tidak mengira kami zombie," ujar Helen sembari tertawa. 7 dar
1
Komentar