Mendak Tirta di 14 Sumber Mata Air
Pujawali di Pura Padmasana Perumda Bangli
Pujawali
Pura Padmasana
Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli
Upacara Pakelem
Mendak Tirta
BANGLI, NusaBali - Serangkaian Pujawali di Pura Padmasana Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli, dilaksanakan upacara Pakelem dan Mendak Tirta. Upacara Mendak Tirta tuntas dilakukan di 14 sumber mata air di Bangli.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, I Dewa Gede Ratno Suparso Mesi mengatakan Pujawali yang dilaksanakan kali ini merupakan runtutan (rangkaian) Karya yang dilaksanakan 1,5 tahun lalu. Sebelum puncak pujawali, pihaknya lebih dulu melaksanakan upacara pakelem di sumber mata air Arca di Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli dan Segara Goa Lawah, di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Selain itu, dilaksanakan upacara mendak tirta di 14 sumber mata air, yang air dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan masyarakat. "Upacara mendak kami laksanakan bertahap. Dari awal pelaksanaan upacara hingga saat ini sudah tuntas di 14 sumber mata air," ungkapnya Rabu (1/11). Perumda Tirta Danu Arta memanfaatkan 24 sumber mata air, yang tersebar di empat kecamatan.
Untuk mendak tirta dan pakelem di sumber mata air Arca dilaksanakan pada 29 Oktober dan pakelem di segara Goa Lawah pada 31 Oktober kemarin.
Kata Dewa Rono, mendak tirta sebagai bentuk sebagai wujud syukur kepada Ida Sang Hyang Widi karena selama ini sumber air dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini menyebutkan upacara yang dilaksanakan juga untuk memohon agar visi dan misi perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.
"Kami memohon maaf, karena belum optimalnya layanan kepada pelanggan," sebutnya. Pihaknya mengharapkan kritik membangun untuk optimalisasi pelayanan. 7esa.
1
Komentar