Cegah Monkeypox, Bandara Ngurah Rai Fungsikan Pemindai Suhu Tubuh

MANGUPURA, NusaBali.com – Menjelang akhir tahun, Pengelola Bandara Ngurah Rai memperketat pengawasan terhadap awak dan penumpang pesawat, sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit cacar monyet (monkeypox).

General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heeyudhitiawan mengungkapkan pihaknya telah melakukan peningkatan langkah-langkah pengawasan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, guna mencegah masuknya penyakit monkeypox ke wilayah tersebut. 

Tindakan itu diambil menyusul temuan kasus monkeypox di beberapa daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Tangerang, dan Bandung.

“Komunitas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet, dengan terus menjalin koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait antisipasi wabah cacar monyet. Kami berkoordinasi dengan KKP dalam mengatur prosedur dan metode pengawasan yang diperlukan,” ungkapnya, Kamis (2/11/2023) sore.


Saat ini,  Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dipasangi sejumlah alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) yang telah diaktifkan untuk memeriksa kondisi tubuh penumpang yang masuk ke area bandara.


Alat tersebut ditempatkan di terminal kedatangan internasional dan secara situasional di kedatangan domestik. Handy juga menekankan bahwa petugas KKP siap sedia untuk memantau pengawasan selama 24 jam guna memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang di Bandara Ngurah Rai.


“Kami memastikan bahwa tindakan pencegahan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna layanan di bandara, serta mencegah penyebaran penyakit cacar monyet ke wilayah Bali,” tutupnya.


Dengan adanya langkah pencegahan ini, Handy berharap bahwa Bandara Ngurah Rai dapat tetap menjadi gerbang utama yang aman dan terjamin bagi wisatawan serta masyarakat yang masuk dan keluar dari Bali. *ris