Wisata Purbakala
DENPASAR, NusaBali - Salah satu faktor yang memantik orang luar berhasrat ingin tahu tentang Bali adalah tinggalan situs dan benda purbakalanya. Tersebar di berbagai tempat, sampai sekarang situs maupun benda-benda bersejarah itu menjadi salah satu daya tarik wisata (DTW).
Situs Gunung Kawi di Banjar Penaka, Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar diantaranya. Tiap hari, puluhan bahkan bisa sampai ratusan wisatawan datang bertandang menyaksikan peninggalan kuna yang berupa gugusan candi yang dipahat pada tebing di pinggir sungai, yang disebut Tukad Pekerisan.
“Terutama wisatawan Eropa yang banyak,” ujar I Wayan Kana, seorang warga sekaligus pemilik art shop di dekat jalan masuk menuju lokasi Gunung Kawi, Kamis (2/11).
Dia meyakinkan pengunjung yang datang adalah mereka yang memang menyenangi wisata purbakala. Karena itulah, mereka rela menuruni jalanan dengan puluhan anak tangga. Sebaliknya menapaki kembali dengan posisi menanjak saat kembali.
“Kebanyakan yang memang suka sejarah. Mereka banyak bawa buku sebagai petunjuk,” lanjut Wayan Kana.
Bagi warga sekitar, kehadiran wisatawan tentu berdampak positif. Warga dapat berjualan suvenir, makanan dan minum. Juga menawarkan tambahan atraksi, seperti swing atau ayunan. “Jadi jelas, baik bagi kami warga di sini,” kata Kana. K17.
Komentar