Saat Parade akan Ditampilkan Kondisi Tabanan Masa Lalu, Kini dan Nanti

TABANAN, NusaBali
Pelaksanaan HUT ke-530 Kota Tabanan tahun 2023 bakal meriah. Sebab sejumlah agenda telah dipersiapkan untuk digelar selama sebulan. Menariknya HUT Kota yang mengusung tema ‘Paduraksa Jayaning Singasana’ ini akan menampilkan konsep kondisi Tabanan dalam tiga perubahan dunia, yakni masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.

Konsep perubahan dunia itu akan ditampilkan dalam parade yang dilaksanakan, Senin (27/11) nanti. Untuk Tabanan masa lalu akan diisi barisan seniman tempoe doeloe. Barisan Sagung Wah melawan Belanda, barisan I Gusti Ngurah Rai lengkap dengan Jeep Wyllis. Lalu barisan Debes Wagimin, dan barisan sepeda ontel. Hingga barisan anak-anak menggunakan tajog. Lalu gambaran Tabanan masa kini ditampilkan parade kepemimpinan Tabanan Era Baru. Parade Bhineka Tunggal Ika, Parade segala jenis barong, Rodat Candikuning, Reog Ponorogo, dan Gandrung Banyuwangi.

Lalu ada kehidupan masyarakat agraris dan nelayan, serta barisan tematik dengan iringan gambelan Djembe dengan narator. Selanjutnya gambaran Tabanan masa nanti dibuat barisan generasi Z (Gen-Z) dengan membawa laptop dan HP. Harapan tematik generasi emas 2045. Lalu barisan generasi milenial era digitalisasi, barisan keberhasilan stunting menurun, barisan keberhasilan KB ala Bali, dan kemakmuran dengan terwujud masyarakat Madani.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan perayaan HUT Kota Tabanan akan digelar selama sebulan dan pembukaannya bakal digelar, Sabtu (4/10) di Gedung Kesenian I Ketut Maria. "Seluruh kegiatan nanti berpusat di Taman Kota Tabanan mulai dari Gedung Kesenian I Ketut Maria hingga panggung GWS (Garuda Wisnu Serasi)," jelas Bupati Sanjaya saat menggelar rilis dengan awak media didampingi Sekda Tabanan Gede Susila dan Ketua Panitia HUT Kota Tabanan I Gusti Made Darma Ariantha, Jumat (3/11).

Disebutkannya, HUT ke-530 Kota Tabanan ini mengusung tema Paduraksa Jayaning Singasana. Tema tersebut diartikan sebagai bersatu padu mewujudkan kemakmuran Tabanan menuju Kota Singasana yang aman, unggul, dan madani. "Kalau secara harfiah artinya memadukan dan menyatukan masyarakat dengan tiga konsep dasar, yaitu pada eling (rasa peduli), pada liang (rasa gembira) dan pada gelahang (rasa memiliki) dalam rangka mencapai kejayaan bersama," tegasnya.  Sementara terkait dengan tema parade yang menampilkan Tabanan dalam tiga perubahan dunia tersebut disebutkan bagian dari mengetahui perjalanan sejarah kota Tabanan.

"Untuk itu kita berharap HUT Kota Tabanan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga bisa mendorong jiwa kreatifitas seniman, mendorong jiwa kreatifitas seniman, mendorong ekonomi daerah dan yang paling penting adalah bagaimana kegiatan ini bisa menjadi alat untuk mendorong tercapaianya visi-misi Tabanan Era Baru," harap Bupati Sanjaya. 7 des