Diskes Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Meriahkan HUT ke-14 Mangupura
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung membuka stand layanan pemeriksaan kesehatan gratis di lapangan Puspem Badung, Jumat (3/11). Selain untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga pola hidup sehat, layanan kesehatan gratis dilaksanakan dalam rangka ikut memeriahkan HUT ke-14 Mangupura.
Kadiskes Badung dr I Made Padma Puspita, mengatakan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menuju hidup sehat bisa dilakukan dengan check up atau pemeriksaan kesehatan secara rutin. Karena itu, pada layanan kesehatan gratis kali ini dilakukan anamnesa, pengecekan tensi, gula darah dan kolesterol.
Melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengedepankan pencegahan dan juga aspek promotif untuk mengedukasi masyarakat. “Disediakan ratusan parameter pemeriksaan untuk hari ini (kemarin). Kami menyiagakan dua dokter, beberapa perawat, bidan dan tenaga administrasi kesehatan dalam kegiatan kali ini,” ujarnya.
Menurut dr Padma, check up rutin sangat penting untuk membantu mengetahui kondisi kesehatan serta mendiagnosa potensi masalah kesehatan yang mungkin terjadi di dalam tubuh. Di sinilah pentingnya menjaga pola hidup sehat. Sebab jika menjalani pola hidup kurang sehat seperti jarang olahraga, mengkonsumsi junk food atau makanan cepat saji, maka akan mudah muncul penyakit.
“Dengan check up minimal badan bisa melakukan pencegahan. Misal, oh ternyata saya ada asam urat, apa yang harus saya lakukan? Minimal kita tahu. Jika tidak terkontrol, itu akan menyebabkan komplikasi, lebih baik mencegah,” tegas dr Padma.
Pihaknya juga mengaku sudah menggaungkan Gerakan Badung Sehat yang merupakan turunan dari Gerakan Masyarakat Sehat arahan dari Kementerian Kesehatan. Tim dari Diskes telah rutin turun ke desa-desa di enam kecamatan di Badung secara serentak, selain memanfaatkan keberadaan Puskesmas.
“Selain itu kita juga memiliki inovasi Mawas atau Mangupura Women Service. Jadi bisa mengecek kanker serviks dan kanker payudara,” kata mantan Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada ini.
Dia berharap melalui program-program tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Kalau kita tidak mengenal kesehatan kita, ya artinya nanti ujungnya bisa komplikasi. Kita yang tahu sendiri pola makan kita seperti apa. Kadang-kadang kita harus melakukan check up rutin juga,” katanya. @ ind
Melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengedepankan pencegahan dan juga aspek promotif untuk mengedukasi masyarakat. “Disediakan ratusan parameter pemeriksaan untuk hari ini (kemarin). Kami menyiagakan dua dokter, beberapa perawat, bidan dan tenaga administrasi kesehatan dalam kegiatan kali ini,” ujarnya.
Menurut dr Padma, check up rutin sangat penting untuk membantu mengetahui kondisi kesehatan serta mendiagnosa potensi masalah kesehatan yang mungkin terjadi di dalam tubuh. Di sinilah pentingnya menjaga pola hidup sehat. Sebab jika menjalani pola hidup kurang sehat seperti jarang olahraga, mengkonsumsi junk food atau makanan cepat saji, maka akan mudah muncul penyakit.
“Dengan check up minimal badan bisa melakukan pencegahan. Misal, oh ternyata saya ada asam urat, apa yang harus saya lakukan? Minimal kita tahu. Jika tidak terkontrol, itu akan menyebabkan komplikasi, lebih baik mencegah,” tegas dr Padma.
Pihaknya juga mengaku sudah menggaungkan Gerakan Badung Sehat yang merupakan turunan dari Gerakan Masyarakat Sehat arahan dari Kementerian Kesehatan. Tim dari Diskes telah rutin turun ke desa-desa di enam kecamatan di Badung secara serentak, selain memanfaatkan keberadaan Puskesmas.
“Selain itu kita juga memiliki inovasi Mawas atau Mangupura Women Service. Jadi bisa mengecek kanker serviks dan kanker payudara,” kata mantan Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada ini.
Dia berharap melalui program-program tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Kalau kita tidak mengenal kesehatan kita, ya artinya nanti ujungnya bisa komplikasi. Kita yang tahu sendiri pola makan kita seperti apa. Kadang-kadang kita harus melakukan check up rutin juga,” katanya. @ ind
Komentar