nusabali

Tjok Agung dan Putrayasa Daftar Posisi Cabup

  • www.nusabali.com-tjok-agung-dan-putrayasa-daftar-posisi-cabup

Di hari terakhir tahap pendaftaran Cabup-Cawabup Klungkung untuk Pilkada 2018 di PDIP, Rabu (12/7) hanya ada dua figur yang mendaftar posisi Cabup, sedangkan di posisi Cawabup ada lima nama. Keseluruhan yang mendaftar adalah kader PDIP.

Pendaftaran Cabup-Cawabup Klungkung Ditutup

SEMARAPURA, NusaBali
Pantauan NusaBali hingga pukul 14.00 Wita, kemarin sebanyak dua figur yang kembalikan formulir Cabup, yakni Tjokorda Gede Agung dan Sang Nyoman Putrayasa. Sedangkan di posisi Cawabup ada lima nama, yakni Wayan Sutena, Wayan Misna, Wayan Sugati, dan Anak Agung Gede Anom Artha. Sementara Nengah Ariyanta,  dan AA Agung Gede Bagus yang sebelumnya mengambil formulir cawabup hingga pukul 14.00 Wita kemarin belum terlihat kembalikan formulir.

Tjok Agung didaftarkan oleh empat PAC PDIP Klungkung, yakni PAC Klungkung, PAC Banjarangkan, PAC Dawan dan PAC Nusa Penida. Sedangkan Sang Nyoman Putrayasa didaftarkan oleh dua PAC, yakni PAC Klungkung dan PAC Banjarangkan.

Mereka yang sudah mengumpulkan formulir akan diseleksi secara administratif oleh Tim Sembilan (9) di sekretariat DPC PDIP Klungkung, sebelum nama-nama itu dikirim ke DPD PDIP Bali hingga DPP. 

Tjokorda Gede Agung kemarin datang ke sekretariat DPC PDIP Klungkung pada pukul 12.30 Wita didampingi Ketua PAC PDIP Klungkung Anak Agung Gede Anom Artha, Ketua PAC Banjarangkan Nyoman Kencana, Ketua PAC Nusa Penida Made Runa, serta Sekertaris PAC Dawan Nengah Ary Priadnya. Sedangkan Sang Nyoman Putrayasa, dan kader lainnya telah kembalikan formulir sehari sebelumnya, Selasa (11/7). Kepada NusaBali, Tjok Agung mengaku siap berproses. “Apapun nanti keputusan DPP saya siap terima,” tegas politisi asal Puri Agung Klungkung.

Menurut pengamatannya, dengan melihat kondisi politik saat ini di Gumi Serombotan diprediksi akan terjadi tarung head to head melawan pasangan incumbent (I Nyoman Suwirta-Made Kasta). “Belum ada figur lain yang muncul. Saya sendiri siap head to head dengan incumbent di Pilkada,” katanya.

Sedangkan Sang Nyoman Putrayasa saat dihubungi via telepon sekitar pukul 20.00 Wita semalam, belum bisa dikonfirmasi sambungan teleponnya dalam kondisi panggilan menunggu. Wakil Ketua Tim 9 (Tim Penjaringan Cabup-Cawabup) PDIP Klungkung, Komang Sutama mengatakan, kader yang belum mengumpulkan formulir masih memiliki waktu hingga pukul 16.00 Wita. “Sampai sore kami tunggu,” ujarnya. Selanjutnya mulai, Kamis (13/7) ini dilakukan tahap verifikasi berkas calon sampai Senin (17/7) nanti. Dalam rentang waktu ini para calon masih memiliki kesempatan untuk merampungkan berkas yang masih kurang. “Setelah kita proses nanti akan diserahkan ke DPC, dari DPC ke DPD, hingga ke DPP,” ujarnya.

Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom menambahkan, dalam proses penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati, Gubernur-Wakil Gubernur, muaranya tetap berada di DPP. Karena sudah mendapat hak penuh oleh partai lewat Kongres, yaitu Ketum Megawati Soekarnoputri. “Mereka yang mendaftar bisa mendapat rekomendasi,  bisa juga tidak, tergantung sekarang simulasi dari DPP,” katanya.

Komentar