Hari Ini, Baliho Berbau Kampanye Akan Diturunkan
MANGUPURA, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung menyiagakan personel untuk menurunkan baliho partai politik (parpol) maupun calon legislatif (caleg) yang baru ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung. Rencana Satpol PP akan memulai penyisiran pada Senin (6/11) hari ini.
“Mulai besok (hari ini) kita akan lakukan penurunan baliho dan sejenisnya. Kami juga sudah menerima surat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),” ujar Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Minggu (5/11) saat dikonfirmasi.
Birokrat asal Denpasar ini menegaskan akan menurunkan baliho parpol maupun caleg yang ada di area publik. Pihaknya juga akan melibatkan semua regu di kecamatan. Bahkan di setiap kecamatan akan ada 10 sampai 12 personel yang akan diturunkan untuk penyisiran.
“Masing-masing kecamatan kami libatkan. Jadi dari Petang sampai ke Kuta Selatan akan kita bersihkan. Namun, nanti dari Panwascam yang akan memandu menurunkan,” jelas mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung ini.
Disinggung jumlah baliho yang akan diturunkan, Suryanegara enggan membeberkan. “Besok (hari ini) data pasti berapa jumlah baliho yang akan diturunkan. Tapi jumlahnya pasti banyak. Jadi kami akan menurunkan berdasarkan data dari Bawaslu, karena data sudah valid, makanya kita akan tertibkan,” tegasnya.
Suryanegara menegaskan, upaya penyisiran ini juga sebagai tindak pencegahan adanya kegiatan menyerupai kampanye sebelum dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2023 atau selama 75 hari. Lantaran ditengarai banyak baliho parpol maupun caleg yang bertebaran di sejumlah ruas jalan.
Sebelumnya, Bawaslu Badung mengingatkan parpol peserta Pemilu 2024 tak mencuri ‘start’ atau melakukan kampanye sebelum waktu yang telah ditetapkan. Terlebih usai pengumuman DCT. Imbauan yang dikeluarkan Bawaslu Badung kepada parpol peserta Pemilu 2024 juga terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). 7 dar
Birokrat asal Denpasar ini menegaskan akan menurunkan baliho parpol maupun caleg yang ada di area publik. Pihaknya juga akan melibatkan semua regu di kecamatan. Bahkan di setiap kecamatan akan ada 10 sampai 12 personel yang akan diturunkan untuk penyisiran.
“Masing-masing kecamatan kami libatkan. Jadi dari Petang sampai ke Kuta Selatan akan kita bersihkan. Namun, nanti dari Panwascam yang akan memandu menurunkan,” jelas mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung ini.
Disinggung jumlah baliho yang akan diturunkan, Suryanegara enggan membeberkan. “Besok (hari ini) data pasti berapa jumlah baliho yang akan diturunkan. Tapi jumlahnya pasti banyak. Jadi kami akan menurunkan berdasarkan data dari Bawaslu, karena data sudah valid, makanya kita akan tertibkan,” tegasnya.
Suryanegara menegaskan, upaya penyisiran ini juga sebagai tindak pencegahan adanya kegiatan menyerupai kampanye sebelum dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2023 atau selama 75 hari. Lantaran ditengarai banyak baliho parpol maupun caleg yang bertebaran di sejumlah ruas jalan.
Sebelumnya, Bawaslu Badung mengingatkan parpol peserta Pemilu 2024 tak mencuri ‘start’ atau melakukan kampanye sebelum waktu yang telah ditetapkan. Terlebih usai pengumuman DCT. Imbauan yang dikeluarkan Bawaslu Badung kepada parpol peserta Pemilu 2024 juga terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). 7 dar
Komentar