Timnas U-17 Masih Punya Banyak Kelemahan
Adaptasi Waktu, Bima Sakti Ajak Skuadnya Latihan Malam
SURABAYA, NusaBali - Timnas Indonesia U-17 dinilai masih punya banyak kelemahan, jelang laga di Piala Dunia U-17 2023. Karena itu, persiapan terus ditingkatkan lagi, seperti fisik dan lain-lain.
“Sebab masih banyak kekurangan di tim dan akan disempurnakan,” ujar pemain Timnas U-17, Jehan Pahlevi, di laman Persija Jakarta.
Ya, Timnas U-17 akan menghadapi Ekuador dalam laga pertama Grup A Piala Dunia U-17/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11). Setelah itu, Skuad Garuda Asia menantang Panama, Senin (13/11) dan Maroko pada Kamis (16/11).
"Harapannya pemain tampil lepas dan mohon dukungan masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia untuk mendukung kami, baik yang menonton langsung di GBT, kemudian doa juga dari masyarakat yang menonton dari televisi," kata pelatih Timnas U-17 Bima Sakti, di laman resmi PSSI, Senin (6/11).
.Lebih lanjut, Bima Sakti menjelaskan komunikasi dengan pemainnya, mendekati bergulirnya Piala Dunia U-17, semakin terbangun dengan baik usai perampingan skuad dari 30 menjadi 21 pemain.
"Sudah terpilih 21 pemain, lebih mencair. Mereka bisa lebih komunikasi karena mungkin sebelumnya mereka berpikir terpilih apa tidak. Jadi secara psikologis, mereka lebih enjoy dan lebih bisa berkomunikasi dengan sesama pemain," kata Bima Sakti.
Timnas U-17 juga menggelar latihan perdana di Jawa Timur pada Minggu (5/11), yakni di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dari pukul 18.00 hingga 20.00 WIB. Sesi latihan digelar malam hari untuk menyesuaikan jadwal pertandingan Timnas U-17 pada babak penyisihan Grup A. Dalam tiga laga fase grup, mereka akan bertanding pukul 19.00 WIB
"Ya, kami sengaja mengambil (waktu) malam hari, untuk penyesuaian dengan cuaca di sini," kata Bima Sakti.
Bima Sakti juga mengatakan para pemainnya sudah mulai terbiasa dengan kondisi cuaca di Surabaya dan sekitarnya yang cukup panas.
Sementara itu, Timnas U-17 sudah mengggelar persiapan sejak beberapa bulan terakhir untuk Piala Dunia U-17 2023. Skuad Garuda Asia bahkan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman selama sebulan lebih. Saat ini, Jehan Pahlevi dkk sudah di Surabaya, sejak Jumat (3/11).
Sebelumnya, Muhammad Iqbal Gwijangge dkk melakukan persiapan selama kurang lebih satu pekan di Jakarta, setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Jerman, yang berlangsung dari 18 September sampai 22 Oktober 2023.
Lebih jauh pertandingan pertama Indonesia melawan Ekuador dalam Piala Dunia U-17 bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November, sehingga kemenangan Garuda Muda akan menjadi kado spesial bagi bangsa Indonesia di hari istimewa tersebut.
"Tentu harapan seluruh pecinta bola Tanah Air, Garuda Muda dapat meraih prestasi tinggi di ajang prestisius ini. Apalagi sepak bola adalah olahraga dengan penggemar terbesar di Indonesia. Prestasi Timnas tentu menjadi kado spesial bagi rakyat di peringatan Hari Pahlawan 10 November," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Bukan hanya menang dalam pertandingan pertama, Usman pun turut menaruh harapan besar Timnas Indonesia bisa lolos dari grup dan maju ke babak-babak selanjutnya. ant
1
Komentar