Buruh Bentrok di Sanur, Tiga Luka-luka
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah buruh proyek salah satu bangunan rumah di Jalan Batur Sari Gang Tunjung Sari, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan terlibat perkelahian.
Perkelahian bersenjata balok kayu, kapal, dan linggis itu membuat tiga orang luka-luka dan harus menjalani perawatan intensif di RS Bali Mandara.
Adapun tiga korban yang masuk RS akibat kejadian itu adalah Mohamad Haikael, 21. Korban asal Bondowoso, Jawa Timur itu mengalami luka pada bagian rusuk. Muhamad Rivaldi Bahri, 18. Pemuda asal Jember, Jawa Timur itu menderita luka robek pada bagian kepala. Terakhir adalah Muhamad Jufri, 21. Lelaki asal Jember, Jawa Timur itu menderita luka pada bagian hidung.
Sementara dua orang pelaku adalah Marsel Ikbal, 22 dan Antonius Rato Pati, 23. Kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan.
Peristiwa berdarah itu terjadi akibat salah paham saat pesta miras di lokasi proyek tersebut. Pada saat itu pelaku dan korban minum arak bersama tiga orang buruh proyek lainnya yang jadi saksi yakni Muhamad Joko Sambang, 28, Gusti Putu Gede Sarawati, 32, dan Aldo Surya Gemilang, 19.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Selasa (7/11) mengatakan sebelum terjadi perkelahian para pelaku, korban, dan saksi pesta miras jenis arak sejak pukul 20.00 Wita. Pada saat minum terjadi perselisihan antara Marcel Ikbal dan Muhammad Jufri. Sebelum terjadi perkelahian kedua belah pihak dilerai saksi Muhamad Joko Sambang. "Karena menjurus pada perkelahian saksi meminta Marcel dan Jufri untuk tidur," ungkap AKP Sukadi.
Jufri bersama dua orang korban lainnya pun pilih berhenti minum dan berisitirahat. Tidak lama kemudian Marcel dan pelaku lainya mencari Muhamad Jufri di kamarnya. Tanpa basa-basi para pelaku langsung menyerang para korban.
"Para pelaku bersenjatakan balok kayu, kapal, dan linggis. Pada korban sempat melakukan perlawanan tetapi pakai tangan kosong. Akibatnya mereka terkapar. Para korban semuanya dilarikan ke RS Bali Mandara untuk mendapatkan pertolongan medis," pungkasnya. 7 pol
Adapun tiga korban yang masuk RS akibat kejadian itu adalah Mohamad Haikael, 21. Korban asal Bondowoso, Jawa Timur itu mengalami luka pada bagian rusuk. Muhamad Rivaldi Bahri, 18. Pemuda asal Jember, Jawa Timur itu menderita luka robek pada bagian kepala. Terakhir adalah Muhamad Jufri, 21. Lelaki asal Jember, Jawa Timur itu menderita luka pada bagian hidung.
Sementara dua orang pelaku adalah Marsel Ikbal, 22 dan Antonius Rato Pati, 23. Kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan.
Peristiwa berdarah itu terjadi akibat salah paham saat pesta miras di lokasi proyek tersebut. Pada saat itu pelaku dan korban minum arak bersama tiga orang buruh proyek lainnya yang jadi saksi yakni Muhamad Joko Sambang, 28, Gusti Putu Gede Sarawati, 32, dan Aldo Surya Gemilang, 19.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Selasa (7/11) mengatakan sebelum terjadi perkelahian para pelaku, korban, dan saksi pesta miras jenis arak sejak pukul 20.00 Wita. Pada saat minum terjadi perselisihan antara Marcel Ikbal dan Muhammad Jufri. Sebelum terjadi perkelahian kedua belah pihak dilerai saksi Muhamad Joko Sambang. "Karena menjurus pada perkelahian saksi meminta Marcel dan Jufri untuk tidur," ungkap AKP Sukadi.
Jufri bersama dua orang korban lainnya pun pilih berhenti minum dan berisitirahat. Tidak lama kemudian Marcel dan pelaku lainya mencari Muhamad Jufri di kamarnya. Tanpa basa-basi para pelaku langsung menyerang para korban.
"Para pelaku bersenjatakan balok kayu, kapal, dan linggis. Pada korban sempat melakukan perlawanan tetapi pakai tangan kosong. Akibatnya mereka terkapar. Para korban semuanya dilarikan ke RS Bali Mandara untuk mendapatkan pertolongan medis," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar