WNA Terseret Arus di Pantai Batu Belig Ditemukan Tak Bernyawa
MANGUPURA, NusaBali.com - Operasi pencarian korban wisatawan asing (WNA) asal China, berinisial XFJ, 34, yang terseret arus di Pantai Batu Belig, Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, akhirnya membuahkan hasil
setelah pencarian intensif selama dua hari.
Tim Kantor SAR Denpasar mengonfirmasi bahwa korban, yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Selasa (7/11/2023), ditemukan pada Rabu (8/11/2023) pukul 08.50 Wita. Sayangnya, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar, I Wayan Suwena, mengatakan bahwa operasi SAR hari kedua melibatkan 15 personel dan dua unit jetski, serta satu unit perahu karet yang dikerahkan sejak Rabu (8/11/2023) pagi.
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua lokasi pencarian, yakni tim di laut yang bergerak dari Pantai Kelan, Tuban dan tim darat yang ditempatkan di Pantai Batu Belig untuk menyisir sepanjang bibir pantai.
"Pada pukul 08.50 Wita, target atau korban kami temukan masih mengambang di tengah laut di depan Pantai Petitenget, Seminyak dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai," ungkap Suwena.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim jetski ke Pantai Batu Belig sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Sanglah.
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden tragis tersebut melibatkan dua WNA yang terseret arus saat sedang berenang di Pantai Batu Belig pada Selasa (7/11/2023). Salah satu korban, seorang perempuan asal Ukraina berinisial MK, 30, berhasil diselamatkan, sementara satu korban lainnya tenggelam terbawa arus.
"Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran sebelumnya, namun tidak membuahkan hasil," tambah Suwena.
Operasi SAR tersebut turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor SAR Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Polair Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Polsek Kuta, Bhabinkamtibmas Seminyak, BPBD Badung, Balawista Badung, Limas Desa Seminyak, Potensi SAR 115, keluarga korban, serta masyarakat sekitar.
Komentar