Siswa SDN Manduang Belajar di Balai Banjar
Proyek senilai Rp 1,291 miliar mengalami keterlambatan pengerjaan lebih dari 17 persen.
SEMARAPURA, NusaBali
Siswa SDN Manduang, Kecamatan Klungkung belajar di balai banjar setempat, Rabu (8/11). Mereka belajar di balai banjar karena pembangunan sekolah belum rampung. Siswa kelas II, III, VI belajar di Balai Banjar Kaleran. Siswa kelas I, IV, dan V belajar di Balai Banjar Tengah. Jumlah siswa keseluruhan sebanyak 119 orang.
Kasek SDN Manduang sudah berkoordinasi dengan prajuru Desa Adat Manduang untuk pinjam balai banjar. Informasi di lapangan, pengerjaan proyek pembangunan sekolah SDN Manduang baru mencapai 44,31 persen. Proyek dikerjakan sejak Juni dengan nilai Rp 1,291 miliar. Proyek mengalami keterlambatan pengerjaan lebih dari 17 persen. Pekerjaan selama 150 hari kalender.
Kadek SDN Manduang, Ida Bagus Nyoman Tanaya mengatakan proyek pembangunan sekolah masih berjalan. Dia berharap proyek segera selesai, sebab belajar di balai banjar dengan sekat seadanya anak-anak kurang fokus. "Meskipun demikian proses belajar mengajar tetap lancar," ujar Ida Bagus Tanaya.
SDN Manduang dibangun tahun 1954 dengan ukuran kelas yang kecil. Sehingga SDN Manduang tahun ini mendapat prioritas rehab dari Dinas Pendidikan Klungkung. Menyiasati kekurangan ruangan, perpustakaan pun dialihkan menjadi ruang guru.
Menurut seorang guru pengajar kelas V, Ni Made Mediani, proses belajar mengajar tidak ada kendala. Anak-anak belajar sebagaimana biasanya, memang terdengar ribut tapi tidak mengganggu proses belajar. 7 wan
Komentar