Program Terintegrasi, Rai Mantra Tinjau Program Bedah Rumah Sehat
Program terintegrasi dilakukan Pemkot Denpasar dalam penanganan berbagai permasalahan perkotaan. Seperti pada program sosial meliputi bedah rumah sehat, beasiswa, kewirausahaan hingga bantuan program kesehatan.
DENPASAR, NusaBali
Integrasi program ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar meliputi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Sosial, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar hingga keterlibatan komunitas Coorporate Social Responsibility (CSR).
Seperti pada pelaksanaan program bedah rumah sehat yang diberikan kepada salah satu keluarga Rumah Tangga Miskin (RTM) I Putu Soma Antara di Kelurahan Ubung, Banjar Sedana Merta yang ditinjau langsung Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (12/7). Kehadiran Walikota Rai Mantra didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan I Nyoman Gede Narendra, Kepala Dinas Sosial Made Mertajaya, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Wayan Gunawan. “Program sosial dilakukan secara terintegrasi kepada RTM yang tidak saja memberikan program bedah rumah sehat, namun juga memberikan program beasiswa, kewirausahaan dan program kesehatan,” ujar Walikota Rai Mantra.
Program beasiswa diberikan kepada anak penerima program bedah rumah yang duduk dibangku sekolah. Program kewirausahaan diberikan untuk peningkatan perekonomian keluarga melalui berbagai pelatihan. Disamping menyinggung masalah program sosial, Walikota Rai Mantra juga membahas program peningkatan sarana prasarana Sekolah Dasar (SD). Salah satunya gedung SDN 8 Padangsambian sudah menjadi skala prioritas peningkatan sarana dan prasarana sekolah setempat. Program prioritas Pemkot Denpasar pada Tahun 2017 ini telah melakukan perbaikan sebanyak 7 buah gedung SD.
“Tentu ini telah menjadi prioritas program kita dalam peningkatan program pelayanan dasar dari bidang sosial, pendidikan hingga kesehatan di Kota Denpasar,”ujar Rai Mantra.
Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan I Nyoman Gede Narendra mengatakan program bedah rumah Pemkot Denpasar tahun 2017 sebanyak 30 titik bedah rumah yang tersebar di empat kecamatan. Program ini menganggarkan Rp 30 juta masing-masing bedah rumah sehat. Disamping lewat program Pemkot Denpasar juga terintegrasi dengan program CSR. Seperti pada program bedah rumah sehat yang diberikan kepada keluarga Soma Antara lewat program terintegrasi dengan pihak Kelurahan Ubung dan juga pihak CSR.
“Pemberian program bedah rumah sehat ini mengacu pada Perwali No. 60 Tahun 2014 tentang rumah layak huni. Ini juga terdapat persyaratan meliputi ber-KTP Denpasar, kepemilikan tanah, serta kondisi rumah saat ini,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Wayan Gunawan mengatakan, program perbaikan gedung Sekolah SDN 8 Padangsambian telah menjadi skala prioritas. Sekolah ini juga merupakan bagian dari sekolah Inpress berkisaran Tahun 1970, yang tentunya saat ini telah menjadi program bertahap dalam perbaikan gedung sekolah setempat.
Sementara terkait dengan sekolah yang telah mendapatkan program perbaikan gedung dan penambahan ruang kelas hingga Tahun 2017 sebanyak 58 sekolah. “Hal ini menjadi skala prioritas dilakukan secara bertahap yang tetap fokus pada peningkatan sarana dan prasarana berkaitan langsung dengan komitmen peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya. *cr63
Komentar