Dukung Program Bedah Rumah
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung sepakat agar belanja langsung pada 2018 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan strategis sebagai implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
Pemandangan Umum Fraksi PDIP DPRD Badung
MANGUPURA, NusaBali
Hal itu diungkapkan Fraksi PDIP dalam Sidang Paripurna terhadap 9 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan 4 Dokumen Penganggaran Daerah (DPD), Rabu (12/7), di Puspem Badung.
ggota F PDIP DPRD Badung Nyoman Satria saat membacakan pemandangan umum (PU) fraksi sepakat eksekutif memikirkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yakni pangan, sandang, dan papan. Dalam hal pangan, fraksi yang dipimpin I Gusti Anom Gumanti ini meminta Badung mewujudkan kemandirian ketahanan pangan daerah.
Di bidang papan, F PDIP sepakat dan mendukung langkah-langkah Bupati untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dengan program bedah rumah senilai Rp 55 juta. Selain itu, masyarakat yang kurang mampu dibantu dengan program peningkatan kualitas rumah sehat (PKRS) atau rehabilitasi rumah dengan bantuan tunai Rp 30 juta.
Di bidang kesehatan dan pendidikan, F PDIP mendorong agar paramedis dan nonparamedis diberikan pelatihan atau update ilmu pengetahuan yang menggunakan teknologi terkini. Dengan begitu, para pengelola fasilitas kesehatan tidak ketinggalan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada krama Badung.
Di bidang pendidikan, F PDIP mendorong pemerintah untuk lebih banyak memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti pelatihan, seminar maupun pendidikan lainnya. Di bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, F PDIP menilai Bupati telah menjalankan tugas-tugas dengan baik. Program jaminan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan miskin dapat jaminan tempat tinggal yang layak. Sementara di bidang ketenagakerjaan pemkab diminta menyiapkan data-data terkini dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat yang belum mendapat pekerjaan sesuai bidang ilmunya.
Bidang seni, adat, agama, dan budaya, bertujuan melestarikan nilai-nilai seni yang adiluhung yang tidak dimiliki oleh masyarakat lainnya di luar Bali. Tujuan lainnya untuk meningkatkan srada bakti dan pemahaman terhadap makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama Hindu serta berorientasi pada penguatan eksistensi adat dan tradisi yang agung sehingga menjadi landasan filosofis bagi pembangunan di berbagai bidang.
Di bidang pariwisata, fraksi ini memberikan apresiasi. Untuk meningkatkan kunjungan, Bupati telah promosi pariwisata dengan langsung melakukan kunjungan ke beberapa negara maupun melakukan promosi melalui media online.
Pada bidang infrastruktur, F PDIP mendorong pemerintah membuat kajian agar seluruh wilayah Badung dirancang transportasi publik seperti pembangunan sarana dan prasarana angkutan umum. “Kalau memungkinkan dibangun rel kereta api antara ujung selatan dan ujung utara. Ini untuk menghindari keluhan masyarakat yang memerlukan waktu hingga dua jam untuk sampai di Puspem Badung.”
Secara umum, fraksi ini sepakat terhadap komposisi rancangan plafon anggaran sementara APBD Badung 2018 yang mencapai Rp 5,6 triliun lebih. Komposisi pendapatan daerah terdiri atas PAD 85,11 %, dana perimbangan 11,02 %, dan lain-lain pendapatan yang sah 3,87 %. Belanja tidak langsung 49,34 % dan belanja langsung 50,66 %. Alokasi anggaran pendidikan 21,97 % dan anggaran kesehatan 10,44 %.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Putu Parwata didampingi Wakilnya Nyoman Karyana dan Made Sunartha serta anggota. Rapat ini juga dihadiri Bupati Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa, dan segenap pimpinan perangkat daerah. *asa
1
Komentar