Uang Muka Lambat, Proyek SDN Manduang Molor
SEMARAPURA, NusaBali - Imbas pencairan uang muka yang molor selama 4 bulan menyebabkan proyek pembangunan gedung SDN Manduang, Kecamatan Klungkung mengalami keterlambatan hingga 17 persen.
Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung I Ketut Sujana mengatakan, ada perjanjian di awal untuk memberikan uang muka sebesar Rp 330 juta. Namun hingga pengerjaan 10 persen, uang muka belum juga cair. Pelaksana proyek pun mengurangi jumlah para pekerjanya. “Dengan pengurangan jumlah tenaga kerja maka terjadi keterlambatan pekerjaan hingga 17 persen,” ujar Sujana, Kamis (9/11).
Dana yang digunakan untuk pembangunan gedung SDN Manduang bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Badung yang baru cair pada anggaran perubahan. “Berselang 4 bulan, uang muka itu baru cair pada bulan Oktober ini,” ujar Sujana. Terkait permasalahan tersebut, pembangunan gedung SDN Manduang diperpanjang dari 150 hari menjadi 180 hari dengan target penyelesaian pada 22 Desember 2023. “Saat ini dana sudah tersedia, kami berharap pengerjaan dikebut sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar,” harap Sujana.
Pembangunan SDN Manduang dengan anggaran Rp 1,770 miliar dengan penawaran kontrak Rp 1,291 miliar. Kasek SDN Manduang Ida Bagus Nyoman Tanaya sudah berkoordinasi dengan prajuru Desa Adat Manduang terkait proses pembelajaran 119 siswa bisa dilaksanakan di balai banjar sampai gedung sekolah selesai dibangun. SDN Manduang dibangun pada tahun 1954 dengan ukuran kelas kecil sehingga tahun ini mendapat prioritas perbaikan. 7 wan
1
Komentar