KONI Serahkan Hasil Kualifikasi
Anggaran PON 2024 Kewenangan Pemprov Bali
Kualifikasi PON itu semua sudah ada hasilnya dan untuk selanjutnya dari Pemprov Bali soal pendanaan. Hasil itulah yang diserahkan ke Pemprov Bali, untuk dilakukan penganggaran
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali menyerahkan hasil kualifikasi PON 2024 ke Pemerintah Provinsi Bali. Penyerahan tersebut sebagai upaya untuk penganggaran dari Pemprov Bali terhadap atlet yang akan dikirim ke PON 2024.
Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan tidak memungkiri anggaran untuk PON Aceh dan Sumatera Utara 2024 masih proses. Karena itu, kata Oka, pihaknya di KONI Bali sudah ada pembicaraan dan sudah melaksanakan semua kegiatan. Nah, bagaimana penganggarannya masih menunggu tahun depan (2024).
"Rancangan (penganggaran,red) masih belum. Tapi, proses untuk sampai ke sana sudah kita lakukan. Kemarin sudah ada pembahasan itu," kata Oka Darmawan.
Dia tidak memungkiri untuk anggaran itu di Pemprov Bali. KONI Bali sebatas membantu pemerintah di bidang olahraga dan prestasi. Maka, kata Oka Darmawan, pihaknya sudah melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
"Salah satunya kan ada tagline kita, yakni road to PON. Saat ini, semua sudah berproses sampai saat ini PON," terang Darmawan yang juga mantan Sekretaris Umum KONI Bali ini.
Menurut Oka Darmawan, dari Kualifikasi PON itu semua sudah ada hasilnya dan untuk selanjutnya dari Pemprov Bali soal pendanaan. Hasil itulah yang diserahkan ke Pemprov Bali, untuk dilakukan penganggaran.
"Yang lolos kualifikasi PON itu sudah diserahkan ke Pemprov. Jadi, kewenangan untuk penganggaran menuju ke PON itu ada di Pemprov," urai Oka Darmawan.
Terkait total anggaran, pada momentum berbeda Darmawan sempat mengakui membutuhkan Rp 60 Miliar untuk 500 atlet yang nantinya akan dikirim ke PON Aceh dan Sumatera Utara. Jumlah ini bertambah dari PON Papua silam yang hanya berada pada angka Rp 39 miliar. "Anggaran ideal jika mengirimkan 500 atlet itu sebesar Rp 60 Miliar untuk PON 2024 mendatang," kata Oka Darmawan.dar
1
Komentar