Asyik Mandi di Pantai, Mahasiswa Tenggelam

Diduga korban tenggelam dan terbawa arus saat mandi di pantai karena tidak bisa berenang. Walau beberapa rekannya berusaha memberikan pertolongan, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong.

Saksi-saksi yang menyertai korban berenang, yakni Deni Prabowo,28, asal Jalan Johar 44, Lingkungan Brak, RT/RW 002/001, Desa Kalipurwo, Kecamatan Kalipurwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, I Nyoman Puja,50, asal Banjar Kubu Kangin, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Sapradi,30, asal Dusun Teluk, RT/RW 001/000, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, dan Nur Mualimin,55, asal Jalan Sumber Ayu Gang 1/45, RT/RW 028/004, Desa Karangkates, Kecamatan Sumber Pacung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi di lapangan, mereka awalnya mandi bersama-sama. Sebelum berenang lebih jauh ke tengah, korban Candra Firmadani menyempatkan diri pinjam kaca renang ke rekannya Deni Prabowo.

Ternyata setelah sekitar 5 menit, posisi korban semakin ke tengah, korban sempat kesulitan karena terus terdorong ombak, sempat meminta tolong dengan cara melambaikan tangan. Saat itu saksi Deni Prabowo berupaya memberikan pertolongan dengan cara menarik tangannya ke pantai, tetapi Deni Prabowo tidak kuat. Dia lalu meminta bantuan saksi I Wayan Puja, dan Nur Mualimin. Menyusul datang rekannya Sapradi, bersama-sama menyelamatkan korban, akhirnya mampu mengevakuasi korban hingga ke pantai.

Namun naas, setiba di pantai korban telah tidak bernyawa. Rekan-rekan korban sempat memberikan napas buatan, tetapi tidak juga ada reaksi. Denyut nadi dan napasnya terhenti, korban dipastikan meninggal dunia. Meski demikian korban sempat diantar ke Puskesmas Kubu 1. Kasubag Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, seizin Kapolres AKBP Ricko AA Taruna membenarkan dapat laporan adanya mahasiswa meninggal saat mandi di laut. "Korban, itu tidak bisa berenang," katanya. Saat ini jenazah korban masih dititipkan di kamar mayat RSUD Karangasem. 7 k16