Babak Belur 'Digarap' Dua Waria Hingga Telanjang
Seorang pria berinisal MS, 30, ditemukan tergeletak dalam keadaan bugil di semak-semak kawasan Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat, Kamis (13/7) sekitar pukul 08.45 Wita.
Diduga Tak Bayar Usai Kecani Dua Waria Sekaligus
DENPASAR, NusaBali
Informasi yang berhasil dihimpun, korban asal RT 004 / RW 002 Desa Jombang, Jawa Timur ini diduga menjadi pengeroyokan sekelompok waria karena tidak membayar jasa ‘plus’ dua waria yang dibooking-nya untuk memuaskan nafsu birahinya di sekitar lokasi kejadian.
Walhasil, percekcokan pun tak bisa dihindarkan. Korban yang tetap kekeh tidak mau membayar ini sempat berkelahi dengan dua waria tersebut. Bahkan, waria lainnya yang mangkal di sekitar lokasi ikut membantu rekannya untuk menganiaya korban. “Akhirnya pria ini tak berdaya, para waria akhirnya menelanjangi korban dan membuangnya di semak-semak,” bisik sumber di kepolisian, Kamis (13/7).
Beruntung, seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian melihat lambaian tangan korban yang mencoba meminta bantuan. Saksi yang curiga dengan keberadaan lambaian itu berhenti dan mendapati pria tersebut masih tergolek lemas dengan luka di sekitar wajah, dan tanpa dibalut satu kain pun.
Setelah itu, saksi bernama Miyati, 37, ini menghubungi seorang pemilik warung di seputar TKP bernama Komidi untuk menghubungi petugas kepolisian. “Dugaan awal mungkin korban tabrakan atau kejahatan lainnya. Tapi, motor korban masih dalam keadaan parkir di depan jalan. Karena curiga, warga pun menghubungi petugas kepolisian,” terang sumber yang mewanti namanya tidak dikorankan ini.
Mendapat laporan itu, petugas kepolisian turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Ternyata, korban menjadi bulan-bulanan sekelompok waria pada subuh hari. Karena kondisinya masih lemah, petugas kepolisian menghubungi BPBD Kota Denpasar untuk mengevakuasi ke RS Sanglah.
Nah, menariknya, saat berada di RS Sanglah, korban malah bertemu dengan seorang waria yang masih dalam penanganan medis. Waria tersebut diduga salah satu dari dua waria yang sempat kenal pukul korban. “Ternyata memang benar, ketahuan setelah saat diintrogasi di sana (RS Sanglah). Si waria ini juga menjadi korban penganiayaan seorang laki-laki saat dilayani di seputaran lokasi. Diduga ya pria yang ditemukan terkapar itu pelakunya. Mungkin saja saat itu ada perkelahian,” beber sumber tadi.
Menurut pengakuan waria tersebut di RS Sanglah, bahwa korban MS sejatinya sempat dilayani dua orang waria di sekitar lokasi tempat kejadian. Antara ia dan seorang rekannya dibayar Rp 50.000 untuk layanan plus dan memuaskan nafsu korban. Namun, setelah selesai, korban MS justru berusaha kabur. Nah, pertengkaran mulut pun tak terhindarkan. MS langsung memukul waria tersebut hingga bonyok. Tak terima dengan ulahnya, salah satu waria menghubungi rekan-rekannya untuk menganiayai MS secara bersama. “Semuanya masih didalami oleh petugas kepolisian,” tutupnya sumber tadi.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto membenarkan terkait adanya penganiayaan itu. Hanya saja, pihaknya masih melakukan pengembangan . “Kalau untuk informasi sementara karena ribut soal jasa (layanan plus-plus). Ini yang masih perlu kita gali keterangan mereka. Saat ini keduanya masih berada di RS Sanglah untuk perawatan medis,” ujarnya. *dar
1
Komentar