Indonesia Berpotensi Jadi Negara Sepakbola Terkemuka
Presiden FIFA Gianni Infantino Dapat Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama
JAKARTA, NusaBali - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menyebutkan Indonesia dapat menjadi salah satu negara terkemuka untuk sepak bola, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di kawasan Asia dan dunia.
Menurut Gianni, besarnya populasi Indonesia serta semangat dan kecintaan penduduknya terhadap sepak bola, menjadi modal penting yang harus terus dikembangkan untuk memajukan dunia sepak bola.
“Sepak bola adalah olahraga nomor satu di Indonesia. Namun, yang penting kita tidak hanya fokus pada sepak bola di Indonesia saja, tetapi bagaimana bisa memainkan peran penting di Asia dan dunia,” kata Gianni, usai menerima anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dari Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11).
Untuk mewujudkan visi tersebut, ujar Gianni, FIFA siap bekerja sama lebih erat dengan Indonesia, termasuk dengan membuka Kantor FIFA di Jakarta. Keputusan FIFA membuka kantor di Jakarta dilatarbelakangi tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tahun lalu yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka.
Dengan kehadiran kantor FIFA di Jakarta, maka federasi tersebut akan bisa lebih intensif membantu asosiasi sepak bola Indonesia dengan menyediakan berbagai ahli persepakbolaan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama uuntuk Presiden FIFA, Gianni Infantino. Penghargaan ini diberikan karena Gianni dianggap berjasa pada perkembangan sepak bola Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/11) pagi. Gelar terasa spesial bagi Gianni Infantino karena diberikan penghargaan pada perayaan Hari Pahlawan Nasional.
"Menganugerahkan tanda kehormatan bintang jasa pratama kepada Giovanni Vincenzo Infantino Presiden FIFA," kata Sekretaris Militer Presiden, Laksda Hersan
Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama pada Gianni Infantino sudah sesuai dengan Keputusan Presiden No 70/TK/Tahun 2023. Gianni Infantino pun tampak senang menerima gelar tersebut.
Gianni Infantino dinilai punya peran besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia sejak menjadi Presiden FIFA pada 2016. Termasuk saat mendampingi transformasi sepak bola nasional pasca Tragedi Kanjuruhan hingga penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama awalnya diusulkan oleh PSSI. Kemudian usulan itu disepakati dalam rapat terbatas bersama Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (DGTK) pada awal Agustus lalu.
Ada yang unik dalam penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama untuk Gianni Infantino. Presiden FIFA itu terlihat menggunakan jas dan kopiah saat menerima penghargaan tersebut.
Gianni Infantino menyambut antusias penghargaan dari Pemerintah Indonesia. Menurut pria asal Swiss itu, gelar ini dipersembahkan untuk seluruh komunitas sepak bola dunia.
Lebih jauh Gianni Infantino menyebut pusat latihan tim nasional sepak bola Indonesia yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), sangat penting bagi perkembangan pesepakbola muda. Menurutnya, langkah itu sangat urgen ketika suatu negara memiliki talenta, seperti yang dimiliki Indonesia.
“Maka sangat penting memastikan adanya pusat latihan dimana para pemain muda dapat berlatih bersama. Kita berbicara tentang pengembangan sepak bola putra dan putri," kata Gianni.
Sebagaimana diketahui FIFA berkontribusi membangun National Training Center IKN lewat pendanaan FIFA forward yang terbesar di Asia Tenggara, senilai Rp85,6 miliar kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Gianni menyebut melalui pusat latihan tersebut FIFA bekerja sama dengan PSSI ingin memastikan para pemain bola terbaik bisa berlatih dan bermain bersama, serta bersinar di tingkat internasional. ant
1
Komentar