SMK TI Bali Global Badung Suguhkan Inovasi Robot Pembersih Halaman Karya Siswa di Perayaan HUT Ke-7
MANGUPURA, NusaBali.com - SMK TI Global Badung telah menginjak usia ketujuh pada 2023 ini. Banyak inovasi dan terobosan baru yang dirancang SMK anggota STIKOM Bali Group ini menuju lembaga pendidikan vokasi berbasis teknologi terdepan di Kabupaten Badung dan Bali.
Malam puncak HUT Ke-7 SMK TI Global Badung pada Sabtu (11/11/2023) di Bamboo Coffee Dalung menjadi pembuktian kinerja lembaga dan kreativitas siswa dari SMK yang resmi berdiri pada 2016 silam di Jalan Tibungsari Nomor 1, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Sebagai sekolah teknologi informasi (TI), 604 peserta didik di SMK TI Bali Global Badung dilatih memiliki kepekaan dalam berinovasi dan berkreativitas. Seperti halnya karya robot pembersih (sweeper) luar ruangan yang dirancang empat siswa kreatif dan berprestasi.
GB Onyx Sweeper 01 didemonstrasikan oleh Kayra Wijaya, 17, siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi (TKJT) bersama tiga rekannya di malam pucak HUT Ke-7 SMK TI Bali Global Badung. Kata Pembina Robotika Putu Ade Pranata, 31, inovasi ini dipantik oleh pain point dari dalam lingkungan sekolah.
"Motivasinya itu salah satunya ingin membantu tugas petugas kebersihan di sekolah. Robot ini bisa digerakkan controller dari smartphone Android. Jadi, cleaning service kami tidak perlu panas-panasan apalagi di cuaca seperti sekarang ini," tutur Ade.
GB Onyx Sweeper 01 merupakan purwarupa pertama dari robot pembersih luar ruangan atau outdoor yang dirancang Kayra dan tiga rekannya yakni Eka Sanjaya, 17; Bayu Ardana, 16; dan Daniel Januarta, 16, bersama Koding Akademi. Kerja sama dengan Koding Akademi ini diteken pada Sabtu malam melalui Memorandum of Understanding (MoU).
Kayra menjelaskan, BG Onyx Sweeper 01 didesain untuk menyedot sampah dedaunan di lingkungan urban. Robot ini memiliki dua komponen sweeper utama berupa penyapu dan vacuum (penyedot). Pengembangannya pun terdiri dari dua konsentrasi yaitu hardware robot dan software yang diperlukan program controller di sistem operasi Android.
Foto: Kayra Wijaya (paling kanan) dan rekan-rekannya sedang mendemonstrasikan robot pembersih halaman GB Onyx Sweeper 01. -IST
"Kami berempat berbagai tugas. Saya dengan Eka dari Program Keahlian TKJT bertugas merancang hardware-nya. Bayu dan Daniel dari Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) bertugas merancang software-nya," beber Kayra.
Ade selaku pembina dan guru produktif di Program Keahlian PPLG mengakui GB Onyx Sweeper 01 masih perlu pengembangan purwarupa yang lebih andal. Robot ini kini masih memerlukan sambungan kabel agar performanya stabil. Namun, ke depan, robot ini bakal didesain wireless (nirkabel) sehingga lebih lincah.
Di samping itu, body sederhana berbentuk serupa mobil mainan juga bakal diredesain untuk memperkokoh body robot sehingga adaptif untuk medan yang lebih ekstrem. Meski masih purwarupa, GB Onyx Sweeper 01 ini sudah berfungsi efektif meringankan pekerjaan petugas kebersihan di SMK TI Bali Global Badung padahal digodok dalam sebulan saja.
Usai menyaksikan demonstrasi BG Onyx Sweeper 01 yang dipandu Kayra cs, Kepala SMK TI Bali Global Badung I Made Indra Aribawa terlihat bangga. Ia menegaskan, mendukung penuh berbagai bentuk inovasi peserta didik yang berkontribusi terhadap kemajuan sekolah.
Untuk memantik siswa lain dan mewadahi inovasi dan kreativitas peserta didik seperti Kayra cs, sekolah bakal meluncurkan teaching factory. Teaching factory ini adalah wahana bagi siswa untuk memproduksi produk dan jasa sesuai program keahlian masing-masing.
"Teaching factory ini juga jadi ruang bertemunya peserta didik dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), guru tamu, dan pembelajaran berbasis proyek sesuai Kurikulum Merdeka," jelas Indra ketika dijumpai di sela acara malam puncak HUT Ke-7 SMK TI Bali Global Badung.
Foto: Penandatanganan MoU kerja sama antara SMK TI Bali Global Badung dan Koding Akademi. -IST
Lanjut pria kelahiran Singaraja, Buleleng ini, sekolah sudah bekerja sama dengan 85 DUDI yang tersebar di Bali, luar Bali, dan luar negeri. Perusahaan pengembangan software sektor pendidikan yang bermarkas di Singapura, Zettabyte Ltd., dan WuFeng University di Taiwan adalah dua di antara mitra SMK TI Bali Global Badung.
Di tahun pelajaran 2024/2025 nanti, Axioo Class Program (ACP) bakal memanaskan teaching factory ini. Peserta didik dari Program Keahlian TKJT yang mengikuti program ini bisa mengenal dunia industri lebih jauh. Program ACP ini juga termasuk program magang yang lebih advance dengan durasi program dua semester.
Semangat teaching factory ini sejalan dengan pesan Dr Dadang Hermawan, Ketua Yayasan Pendidikan Bali Global Denpasar di mana SMK TI Bali Global Badung bernaung. Kata Dadang, lulusan SMK khususnya di bawah yayasan ini bisa menerapkan konsep Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha (BMW).
Kata akademisi yang juga Rektor ITB STIKOM Bali ini, telah ditemukan fenomena di mana kuantitas lulusan TI masih belum bisa menutupi formasi lapangan kerja khususnya di pemerintahan. Di samping itu, DUDI saat ini lebih condong merekrut lulusan TI kemudian dibekali pelatihan lintas disiplin.
"Telah terjadi fenomena terbalik di mana perusahaan besar merekrut lulusan berlatarbelakang pendidikan TI kemudian diberi pelatihan komunikasi, marketing, dan lain-lain," ungkap Dadang di sela acara malam puncak HUT Ke-7 SMK TI Bali Global Badung.
Dengan bertemunya peserta didik dan DUDI di teaching factory, peluang mengenal dunia kerja semakin besar. Dengan ini, konsep BMW dan daya saing peserta didik dapat digembleng. Selain itu, relevansi sekolah dengan situasi terkini di DUDI pun diperkuat dengan peluncuran satu program keahlian baru pada tahun pelajaran 2024/2025.
Foto: Kepala SMK TI Bali Global Badung I Made Indra Aribawa (3 dari kiri) dan Ketua Yayasan Pendidikan Bali Global Denpasar Dr Dadang Hermawan (2 dari kanan) saat segmen tumpengan. -IST
Program keahlian baru ini adalah Bisnis Digital. Kata Indra, Kepala SMK TI Bali Global Badung, pandemi telah mengubah peluang di DUDI. Di mana, dunia digital menjadi bagian vital dalam perkembangan suatu perusahaan. Guna mengakomodasi perkembangan DUDI ini, Program Keahlian Bisnis Digital digodok menjadi jurusan baru.
"Kami ingin menjadi solusi bagi calon peserta didik yang berminat melanjutkan di Bisnis Digital. Peluang pekerjaannya itu bisa menjadi content creator, data analyst, digital strategist, digital marketing, dan masih banyak lagi," imbuh Indra.
Sebelum Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMK TI Bali Global Badung dibuka mulai Sabtu (11/11/2023) hingga Juli 2024, program Bisnis Digital ini sudah dicari-cari calon peserta didik. Satu di antaranya, orangtua yang memiliki perusahaan dan ingin menyekolahkan anaknya Bisnis Digital sebab orang dengan kompetensi ini masih jarang dan sukar direkrut.
Program Keahlian Bisnis Digital ini melengkapi tiga program keahlian lain di SMK TI Bali Global Badung yakni TKJT, PPLG, dan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang kini paling diminati peserta didik. Keempat program keahlian ini sudah bisa diisi secara daring maupun langsung lantaran PPDB sudah dibuka.
"Dengan inovasi ini, di usia ketujuh ini kami berharap SMK TI Bali Global Badung terus melaju menuju SMK teknologi unggulan di Badung dan Bali. Apalagi, jumlah peserta didik kami mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun yang menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada kami," tukas Indra.
Untuk diketahui, perayaan HUT Ke-7 SMK TI Bali Global Badung ini sudah berhasil digelar sejak 1 November 2023 dengan dukungan berbagai pihak sponsor. Bermacam kegiatan seperti turnamen voli, Globaliti Olympic Technology and Art (Gota) Festival II yang diikuti kalangan internal dan eksternal (SMP), maupun Fun Walk yang dimeriahkan Tika Pagraky dan DJ Mahesa telah usai diadakan. *rat
Komentar