Gerindra Pastikan Usung Incumbent
Gerindra sudah bulat usung kembali pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Paket Suwasta) sebagai Cabup-Cawabup ke Pilkada Klungkung 2018.
Suwirta Rangkul Semua Parpol
SEMARAPURA, NusaBali
Karenanya, DPC Gerindra Klungkung tidak lagi melakukan proses penjaringan dan penyaringan bakal calon.
“Kami sudah mengusulkan pasangan incumbent ke DPP Gerindra untuk diusung kembali, sebulan lalu,” tegas Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru, saat dihubungi NusaBali di Semarapura, Kamis (13/7). Karena sudah pastikan usung Paket Suwasta, maka tidak lagi dilakukan penjaringan bakal calon. “Jika dibuka proses penjaringan, dikhawatirkan kader lain akan kecewa ketika nanti tidak mendapat rekomendasi,” tegas nakhoda partai yang juga Ketua DPRD Klungkung 2014-2019 ini.
Menurut Wayan Baru, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang selama ini sudah dilakukan Paket Suwasta. Incumbent sudah bekerja maksimal selaku Bupati-Wakil Bupati Klungkung 2013-2018, termasuk blusukan ke desa-desa dalam program bedah desa. “Kami secara internal akan terus memperosolid diri. Kepada incumbent, kita dorong untuk terus lebih dekat dengan masyarakat,” katanya.
Ditanya soal keinginan PDIP untuk menggaet Nyoman Suwirta sebagai Cabup Klu-ngkung ke Pilkada 2018, Wayan Baru mengibaratkan incumbent bagai gadis cantik hingga setiap orang meliriknya. “Tapi, Gerindra maupun incumbent tidak goyah. Kami tetap komit usung incumbent ke Pilkada 2018,” tegas Wayan Baru.
Sementara itu, kandidat incumbent Nyoman Suwirta terkesan hati-hati menyikapi isu dirinya diincar PDIP untuk diusung ke Pilkada Klungkung 2018. Saat dihubungi NusaBali per telepon di Manado, Sulawesi Utara, Kamis kemarin, Suwirta mengatakan dirinya merangkul hampir semua partai. Suwirta berdalih, Pilkada Klungkung masih setahun lagi dan ada ruang bebas antar-partai politik untuk membangun koalisi.
“Semua partai kita ajak komunikasi. Biarkan semua berproses. Bagi saya, Pilkada Klungkung masih jauh. Saya belum tentukan sikap kalau mau ke mana nanti,” ujar Bupati Klungkung pertama dari kawasan seberang Nusa Penida yang dikenal pula sebagai dedengkot koperasi ini.
Menurut Suwirta, dirinya tidak mau gegabah dalam menentukan sikap akan diusung siapa. Sebab, semuanya diserahkan ke partai. “Saya pikir kan semua berproses, jangan sampai mendahului. Saya hargai teman-teman partai. Terimakasih kepada teman-teman yang memberikan dukungan selama ini dan ingin bersama saya lagi,” tegas Bupati asal Banjar Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini.
Suwirta pun memberikan harapan kepada semua parpol untuk membangun Klungkung bersama-sama. “Marilah bersama-sama memajukan Klungkung. Kan lebih bagus begitu, kita bersama-sama,” katanya.
Sebelumnya, PDIP diisukan melirik Nyoman Suwirta untuk diusung sebagai Cabup Klungkung. PDIP selaku penantang terpaksa mengambil opsi menggaet Suwirta sebagai Cabup Klungkung, mengingat masih sangat kuatnya kandidat incumbent. Elektabilitas Suwirta dalam survei cukup tinggi dan sulit disaingi figur mana pun.
Jika berhasil menggaet Suwirta, PDIP akan sodorkan kadernya sebagai Cawabup Klungkung. Ada tiga kader PDIP yang disiapkan sebagai tandem Suwirta di posisi Cawabup: I Wayan Sutena, Tjokorda Gde Agung, dan I Ketut Mandia.
Sementara, PKPI mengarahkan dukungan kepada politisi PDIP Ketut Mandia untuk maju ke Pilkada Klungkung 2018. “Dengan basis massa yang jelas dan track record sebagai tokoh masyarakat Klungkung, Ketut Mandia kita dorong. PKPI siap mendukungnya,” ujar Wakil Ketua DPP (Dewan Pimpinan Provinsi) PKPI Bali, I Kadek Nuartana, saat dikonfirmasi terpisah di Denpasar, Kamis kemarin.
Nuartana mengatakan, PKPI punya 2 kursi DPRD Klungkung dari 30 total kursi yang ada. PKPI sedang menjajaki Hanura yang memiliki 5 kursi parlemen untuk diajak berkoalisi. “Kalau dengan Hanura bisa deal berkoalisi, maka kami sudah bisa mengusung paket calon,” jelas anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali ini. *wa,nat
Komentar