Turis asal Ceko Tewas Tertabrak Truk
Korban mengalami luka patah tulang, robek kaki kiri, luka pada kepala bagian kiri, dan patah pada tangan kiri.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja - Gilimanuk KM 57,1 tepatnya di wilayah Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (12/11) sekitar pukul 14.00 Wita. Sebuah truk menabrak sepeda motor hingga menewaskan seorang warga negara asing (WNA) asal Republik Ceko, bernama Mortimevora, 56.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kecelakaan yang menewaskan WNA tersebut, bermula dari Mortimevora yang mengemudikan sepeda motor Vario DK 6872 VE. Saat itu, Mortimevora mengemudikan sepeda motornya datang dari gang di sisi utara menuju selatan ke arah jalan raya.
Sesampainya di jalan utama, Mortimevora hendak berbelok ke arah timur. Namun, sayangnya saat hendak berbelok tersebut WNA tersebut tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hingga motornya berbelok ke tengah jalan.
Saat bersamaan, datang dari arah timur menuju ke barat sebuah truk bernopol P 8935 UQ, yang dikemudikan Dwi Susanto, 51 asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Naas truk tersebut langsung menghantam motor Mortimevora, hingga terpental ke aspal.
Warga yang mengetahui kejadian itu memanggil ambulans dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Mortimevora langsung dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng di Kota Singaraja. Namun, nyawanya tak tertolong. Mortimevora dinyatakan meninggal dunia.
"Korban mengalami luka patah tulang, robek kaki kiri, luka pada kepala bagian kiri, dan patah pada tangan kiri. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Buleleng, sekitar pukul 16.45 Wita," ujarnya.
AKP Diatmika menyebutkan, saat kejadian Mortimevora, menggunakan helm dan membawa SIM Internasional. Korban ada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, karena tengah berlibur. Kecelakaan itu diduga terjadi, karena kurang hati-hatinya Mortimevora saat mengemudikan kendaraan. Sehingga tertabrak oleh truk yang dikemudikan Dwi Susanto.
"Diduga karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor DK 6872 VE, datang dari arah utara menuju ke arah selatan pada saat hendak berbelok kiri menuju arah timur, sepeda motor tidak bisa dikendalikan sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka sebelah selatan pada jalan utama, sehingga tertabrak truk," kata dia. 7mzk
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja - Gilimanuk KM 57,1 tepatnya di wilayah Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (12/11) sekitar pukul 14.00 Wita. Sebuah truk menabrak sepeda motor hingga menewaskan seorang warga negara asing (WNA) asal Republik Ceko, bernama Mortimevora, 56.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kecelakaan yang menewaskan WNA tersebut, bermula dari Mortimevora yang mengemudikan sepeda motor Vario DK 6872 VE. Saat itu, Mortimevora mengemudikan sepeda motornya datang dari gang di sisi utara menuju selatan ke arah jalan raya.
Sesampainya di jalan utama, Mortimevora hendak berbelok ke arah timur. Namun, sayangnya saat hendak berbelok tersebut WNA tersebut tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hingga motornya berbelok ke tengah jalan.
Saat bersamaan, datang dari arah timur menuju ke barat sebuah truk bernopol P 8935 UQ, yang dikemudikan Dwi Susanto, 51 asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Naas truk tersebut langsung menghantam motor Mortimevora, hingga terpental ke aspal.
Warga yang mengetahui kejadian itu memanggil ambulans dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Mortimevora langsung dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng di Kota Singaraja. Namun, nyawanya tak tertolong. Mortimevora dinyatakan meninggal dunia.
"Korban mengalami luka patah tulang, robek kaki kiri, luka pada kepala bagian kiri, dan patah pada tangan kiri. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Buleleng, sekitar pukul 16.45 Wita," ujarnya.
AKP Diatmika menyebutkan, saat kejadian Mortimevora, menggunakan helm dan membawa SIM Internasional. Korban ada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, karena tengah berlibur. Kecelakaan itu diduga terjadi, karena kurang hati-hatinya Mortimevora saat mengemudikan kendaraan. Sehingga tertabrak oleh truk yang dikemudikan Dwi Susanto.
"Diduga karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor DK 6872 VE, datang dari arah utara menuju ke arah selatan pada saat hendak berbelok kiri menuju arah timur, sepeda motor tidak bisa dikendalikan sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka sebelah selatan pada jalan utama, sehingga tertabrak truk," kata dia. 7mzk
Komentar