Gandeng Geredeg, Sugawa ‘Garap’ Petani di Gerokgak
DENPASAR, NusaBali - Duet tokoh Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry dan I Wayan Geredeg menyasar basis suara petani di Buleleng. Sugawa Korry yang merupakan caleg DPR RI dapil Bali menggandeng Geredeg yang merupakan calon DPD RI dapil Bali. Mereka turun bareng dengan menggelontor bibit jagung di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Duet petarung politik Partai Golkar di Pemilu 2024 ini sepertinya makin masif di seluruh Bali. Sugawa Korry adalah politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang saat ini menjabat Ketua DPD I Golkar Bali. Sementara Geredeg politisi Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua periode. Mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem ini berkolaborasi dengan Sugawa Korry mendulang suara hampir di seluruh Bali yang sebelumnya lebih banyak silent. “Terakhir kami turun di Buleleng menemui petani. Ini doktrin karya kekaryaan Partai Golkar,” ujar Sugawa Korry dalam keterangan, Senin (13/11).
Sugawa Korry memfasilitasi bibit jagung untuk petani sebanyak 2.000 kilogram bibit diterima lembaga pengelola hutan desa dengan 21 kelompok petani hutan, yang terdiri dari 1.389 anggota, dengan luas lahan yang digarap seluas 700 hektar.
Dijelaskan Sugawa Korry, petani sangat mengharapkan kebijakan pemerintah agar secara berkelanjutan membuat program melibatkan rakyat agar hutan rakyat terjaga.”Kami mendukung program pelestarian hutan rakyat ini, dengan catatan petani tetap memperoleh kesempatan meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Sugawa menambahkan, program bantuan bibit jagung ini sebelumnya diberikan kepada petani di Kecamatan Seririt. “Bukan hanya bibit jagung, kami bantu dengan 72.000 bibit alpukat jenis hass untuk dataran tinggi dan jenis cuba untuk dataran rendah. Kita berharap dua tahun ke depan Bali sudah bisa menjadi pusat produksi alpukat dengan kualitas ekspor. Kita juga berharap pemerintah membantu petani dengan memfasilitasi pengolahan dan anggaran yang maksimal pada anggaran daerah,” tegas Sugawa Korry.n nat
Komentar