Lima Dekade Berdiri, ITDC Tinggalkan Jejak Gemilang
MANGUPURA, NusaBali.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group, merayakan tonggak sejarah 50 tahun sebagai pelopor dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata terintegrasi di Indonesia.
Didirikan pada tahun 1973 sebagai Bali Tourism Development Corporation (BTDC), ITDC telah menjadi kekuatan utama dalam mengubah The Nusa Dua, Bali, menjadi salah satu destinasi pariwisata kelas dunia terbaik.
Sejak pembangunannya pada tahun 1974, The Nusa Dua telah menjadi tuan rumah berbagai event internasional, termasuk pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, KTT G20 2022, dan KTT Archipelagic and Island States (AIS) 2023. Saat ini ITDC juga dipercaya untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan kawasan The Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya bersama jajaran Direksi dan insan ITDC dengan bangga merayakan perjalanan gemilang ITDC yang telah mencapai usia 50 tahun. Lima dekade ini, ITDC telah menjadi pionir dalam mengubah lanskap pariwisata Indonesia, membawa kontribusi positif yang tak terhitung jumlahnya bagi negara,” ucap Direktur Utama ITDC, Ari Respati dengan bangga.
Lebih jauh ia ungkapkan, pada bulan Oktober 2023, ITDC sukses menyelenggarakan Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) di Pertamina Mandalika International Circuit di NTB.
Event balap internasional itu ucapnya menarik lebih dari 103.000 penonton dan memberikan dampak ekonomi nasional lebih dari Rp 4,5 triliun selama tiga hari event berlangsung. Tak hanya itu, ITDC aktif mengundang investor lokal dan internasional untuk berpartisipasi dalam pengembangan KEK Pariwisata Mandalika.
“Sebagai bukti komitmen, ITDC telah menandatangani kerjasama investasi dengan empat investor pada 1 November 2023, melibatkan pengembangan berbagai fasilitas, termasuk Pacuan Kuda, Wibit Water Sport, Circuit Cafe, Mandalika Circuit Experience, dan Mandalika Racing Experience serta akomodasi,” jelasnya.
Sementara The Golo Mori/Golo Mori Convention Center (GMCC) di NTT, merupakan penugasan ketiga dari Pemerintah kepada ITDC, menjadi venue KTT ASEAN ke-42 pada Mei 2023. Melalui penyelenggaraan sejumlah event di kawasan The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori, Ari menjelaskan bahwa ITDC berupaya menciptakan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ari juga menilai, merayakan pencapaian 50 tahun ITDC dapat membuka peluang kerja sama bagi investor dan penyelenggara event atau kegiatan MICE, olahraga, dan hiburan untuk bersama-sama menggeliatkan pariwisata dan ekonomi di Bali, NTB, NTT, bahkan di seluruh Indonesia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga akan memperkuat karakteristik kawasan The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori sebagai destinasi pariwisata unggulan yang dikenal di seluruh dunia,” tandasnya. *ris
1
Komentar