Pengawas Sekolah Uji Kinerja 390 Kasek
AMLAPURA, NusaBali - 19 tenaga pengawas menilai secara serentak 390 kepala sekolah, terdiri atas 357 kasek SD dan 33 kasek SMP negeri se-Karangasem. Target penilaian tuntas akhir November 2023.
"Sejumlah kepala sekolah masih mengalami kendala saat mengisi administrasi kinerja sehingga kebanyakan datanya belum lengkap," jelas pengawas SD dan SMP Ni Nengah Sari, kepada NusaBali, usai penilaian di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (14/11).
Pengawas Ni Nengah Sari bersama I Nyoman Adi melakukan penilaian menyasar 51 kasek SD maupun SMP. Karena tenaga pengawas masih kurang, sehingga masing-masing pengawas mendapatkan tugas cukup banyak melakukan penilaian. "Kepala sekolah mengalami banyak kendala di dalam mengisi instrumen, karena ada instrumen baru, sebelumnya ada 6 komponen sekarang diciutkan jadi 4 komponen," kata Sari.
Empat komponen itu, yakni pengembangan diri dengan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah. "Banyak materi baru mesti mereka sesuaikan, karena berlaku kurikulum merdeka," tambahnya.
Penilaian juga untuk mengecek sejauh mana lima kompetensi kasek yang telah mereka kuasai. Kompetensi itu menyangkut kompetensi kepribadian, managerial, supervisi, kewirausahaan, dan sosial. Hal ini mengacu Permendikbud Nomor : 13 Tahun 2007.
Sari menambahkan, menyangkut kompetensi kepribadian misalnya kasek mesti berakhlak mulia, memiliki integritas, dan bersikap terbuka. Sedangkan kemampuan sebagai mangerial, agar mampu menyusun perencanaan, mampu mengembangkan organisasi sekolah, dan mampu memimpin sekolah.
Pengawas lainnya, I Ketut Nerima dengan I Gede Ringin menilai 43 kasek, I Ketut Latri dengan Ni Komang Suardani dan Luh Sriasih menilai 65 sekolah, I Wayan Tirtayasa dengan Ni Ketut Mertiasih menilai 44 kasek, I Made Dirga dengan Made Sumerti menilai 45 sekolah dan lain-lain.
Pengawas I Wayan Sutirtayasa mengaku tidak ada kendala selama melakukan penilaian kepala sekolah. "Walau ada instrumen yang berubah menyesuaikan dengan kurikulum merdeka, tidak ada kendala, semuanya berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," jelas I Wayan Sutirtayasa yang juga mantan Kasek SDN 1 Karangasem.
Dari 44 kasek yang dia nilai, hanya tinggal beberapa kasek yang belum mendapatkan penilaian;. "Intinya, akhir November 2023, penilaian tuntas," tambahnya.
Penilaian kepala sekolah itu, katanya, rutin setiap tahun. Hasil penilaiannya, nanti dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem.7k16
1
Komentar