Polres Jembrana Hijaukan Hutan Desa
NEGARA, NusaBali - Jajaran Polres Jembrana menggelar penanaman pohon di kawasan hutan desa Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Rabu (15/11). Penghijauan ini, menjadi bagian gerakan penanaman 10 juta pohon yang dilaksanakan serentak oleh 34 Polda se-Indonesia.
Penanaman pohon dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat utama (PJU) Polres Jembrana, Kapolsek Mendoyo, Camat Mendoyo, Danramil 1617-02/Mendoyo, tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok usaha perhutanan sosial.
Selain mendukung gerakan penanaman 10 juta pohon bersama Polri, penghijauan di areal Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Banjar Tibu Beleng Kaler ini, menjadi upaya pencegahan bencana alam. Pemilihan lokasi kegiatan ini juga menjadi dukungan pelestarian hutan dan perwujudan Taman Gumi Banten di LPHD setempat. Total ada sebanyak 555 bibit pohon yang dibantu Polres Jembrana.
Dalam sambutannya, AKBP Dewa Juliana menyampaikan, penanaman 10 juta pohon dari Polri ini, merupakan gerakan kolaboratif untuk mewujudkan Indonesia Bersatu, Indonesia Bersih, dan Indonesia Mandiri. Di Jembrana sendiri, ada 555 bibit pohon yang diberikan kepada LHPD setempat. "Gerakan ini, bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam mencegah bencana alam dan memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga lingkungan," ucap AKBP Dewa Juliana.
Ratusan bibit pohon yang dibantu Polres Jembrana ini, terdiri dari berbagai macam pohon. Diantaranya ada pohon alpukat, durian, jambu, belimbing, kelengkeng, sawo, cempaka, gmelina, mahoni, dan sengon. Selain bagus untuk penghijauan, berbagai jenis tamanan keras itu juga bisa memberikan manfaat kepada kelompok pengelola hutan.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kolaborasi Polres Jembrana dan warga dalam mendukung pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Jembrana. Termasuk pelestarian hutan untuk pencegahan bencana," ujar Kapolres Jembrana yang juga getol memperhatikan kelestarian adat dan budaya ini. 7ode
Komentar