Pergatsi Badung Dukung Sports Tourism, Gaet 18 Provinsi untuk Bupati Badung Cup 2023
MANGUPURA, NusaBali.com - Gelaran perdana Open Tournament Gateball Bupati Badung Cup 2023 berhasil menggaet 500-an peserta dari 18 provinsi setanah air. Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Badung berkomitmen dukung sports tourism.
Turnamen yang dikatakan bersifat fun dan terbuka ini digelar selama tiga hari mulai Kamis (16/11/2023) sampai Sabtu (18/11/2023) di Lapangan Gateball Pergatsi Badung, Puspem Badung.
Meski baru diadakan kali pertama serangkaian menyambut HUT Ke-14 Ibukota Kabupaten Badung, Mangupura, antusiasme peserta sangat tinggi. Klub hingga tim daerah dari 18 provinsi se-Indonesia ikut ambil bagian.
I Gusti Ngurah Arsana, 60, Ketua Panitia Open Tournament Gateball Bupati Badung Cup 2023 menjelaskan, turnamen terbuka ini mempertandingkan tiga nomor yakni ganda bebas, triple bebas, dan beregu bebas.
"Hari ini, turnamen kami mulai dengan nomor beregu bebas sampai babak 8 besar, hari ketiga (Sabtu) dilanjutkan lagi. Hari kedua (Jumat), ada dua nomor yaitu ganda dan triple bebas," ujar Arsana ketika dijumpai di sela turnamen pada Kamis pagi.
Lanjut Arsana, nomor ganda bebas dan triple bebas diikuti oleh 32 tim. Sedangkan untuk nomor beregu bebas diramaikan sebanyak 39 tim. Masing-masing tim yang bertanding di setiap nomor dibagi ke 8 grup.
Dikarenakan turnamen ini bersifat fun dan open atau terbuka, tim yang terlibat bisa bertanding mewakili klub atau daerah yakni pengkab/pengkot/pengprov. Untuk yang bermain di bawah bendera klub harus mendapat izin dan rekomendasi dari Pergatsi setempat.
"Turnamen ini kami gelar juga dalam rangka menyediakan wahana menambah jam terbang bagi pemain muda. Orientasi kami adalah untuk persiapan Porprov Bali XV 2025," tegas Arsana yang juga pewarta senior.
Kata Arsana, gateballer dari Badung memang favorit tim provinsi dan sudah ada yang berhasil melaju ke tingkat nasional. Formasi Tim Gateball Provinsi Bali bahkan disebut didominasi atlet-atlet Badung.
Meski begitu, Arsana tak mau jemawa dan menyebut potensi gateball di Bali cukup merata. Dengan turnamen yang berhasil mendatangkan talenta nasional ini, diharapkan gateballer di Badung dan Bali punya pengalaman tanding yang mumpuni.
Hampir rata gateballer dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara hadir di turnamen ini. Salah satunya adalah Tim Gateball Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) PUPR Sumatera Utara. Tahun depan, Sumut juga jadi tuan rumah PON XII Aceh-Sumut.
Riki Setiawan, Kapten Tim Gateball BBPJN PUPR Sumut mengaku memanfaatkan turnamen ini sebagai latihan tanding. Sebab, di internal PUPR sendiri ada turnamen gateball yang mempertemukan klub di dalam kementerian.
"Setiap kali ada event, hampir selalu kami ikuti. Kebetulan saya juga atlet pelatda untuk PON XII Aceh-Sumut, sekalian uji tanding," tutur Riki ketika dijumpai di sela pelaksanaan turnamen.
Kata Riki, Tim BBPJN PUPR Sumut membawa 13 pemain dan dua ofisial. Targetnya di Bupati Badung Cup 2023 ini adalah membawa pulang piala. Sebab, tim ini punya riwayat sebagai yang terbaik pada tahun 2022 di internal PUPR.
Sementara itu, Pergatsi Badung berharap turnamen ini bisa digelar bekala setiap tahun sehingga bisa terus mendorong perkembangan sports tourism. Rencananya, peserta yang dilibatkan di masa mendatang juga berasal dari luar negeri.
"Tahun berikutnya peserta bisa lebih banyak dan bahkan rencananya mengundang peserta dari luar negeri," tukas Arsana. *rat
Meski baru diadakan kali pertama serangkaian menyambut HUT Ke-14 Ibukota Kabupaten Badung, Mangupura, antusiasme peserta sangat tinggi. Klub hingga tim daerah dari 18 provinsi se-Indonesia ikut ambil bagian.
I Gusti Ngurah Arsana, 60, Ketua Panitia Open Tournament Gateball Bupati Badung Cup 2023 menjelaskan, turnamen terbuka ini mempertandingkan tiga nomor yakni ganda bebas, triple bebas, dan beregu bebas.
"Hari ini, turnamen kami mulai dengan nomor beregu bebas sampai babak 8 besar, hari ketiga (Sabtu) dilanjutkan lagi. Hari kedua (Jumat), ada dua nomor yaitu ganda dan triple bebas," ujar Arsana ketika dijumpai di sela turnamen pada Kamis pagi.
Lanjut Arsana, nomor ganda bebas dan triple bebas diikuti oleh 32 tim. Sedangkan untuk nomor beregu bebas diramaikan sebanyak 39 tim. Masing-masing tim yang bertanding di setiap nomor dibagi ke 8 grup.
Dikarenakan turnamen ini bersifat fun dan open atau terbuka, tim yang terlibat bisa bertanding mewakili klub atau daerah yakni pengkab/pengkot/pengprov. Untuk yang bermain di bawah bendera klub harus mendapat izin dan rekomendasi dari Pergatsi setempat.
"Turnamen ini kami gelar juga dalam rangka menyediakan wahana menambah jam terbang bagi pemain muda. Orientasi kami adalah untuk persiapan Porprov Bali XV 2025," tegas Arsana yang juga pewarta senior.
Kata Arsana, gateballer dari Badung memang favorit tim provinsi dan sudah ada yang berhasil melaju ke tingkat nasional. Formasi Tim Gateball Provinsi Bali bahkan disebut didominasi atlet-atlet Badung.
Meski begitu, Arsana tak mau jemawa dan menyebut potensi gateball di Bali cukup merata. Dengan turnamen yang berhasil mendatangkan talenta nasional ini, diharapkan gateballer di Badung dan Bali punya pengalaman tanding yang mumpuni.
Hampir rata gateballer dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara hadir di turnamen ini. Salah satunya adalah Tim Gateball Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) PUPR Sumatera Utara. Tahun depan, Sumut juga jadi tuan rumah PON XII Aceh-Sumut.
Riki Setiawan, Kapten Tim Gateball BBPJN PUPR Sumut mengaku memanfaatkan turnamen ini sebagai latihan tanding. Sebab, di internal PUPR sendiri ada turnamen gateball yang mempertemukan klub di dalam kementerian.
"Setiap kali ada event, hampir selalu kami ikuti. Kebetulan saya juga atlet pelatda untuk PON XII Aceh-Sumut, sekalian uji tanding," tutur Riki ketika dijumpai di sela pelaksanaan turnamen.
Kata Riki, Tim BBPJN PUPR Sumut membawa 13 pemain dan dua ofisial. Targetnya di Bupati Badung Cup 2023 ini adalah membawa pulang piala. Sebab, tim ini punya riwayat sebagai yang terbaik pada tahun 2022 di internal PUPR.
Sementara itu, Pergatsi Badung berharap turnamen ini bisa digelar bekala setiap tahun sehingga bisa terus mendorong perkembangan sports tourism. Rencananya, peserta yang dilibatkan di masa mendatang juga berasal dari luar negeri.
"Tahun berikutnya peserta bisa lebih banyak dan bahkan rencananya mengundang peserta dari luar negeri," tukas Arsana. *rat
1
Komentar