Korsleting, Rumah Warga Pupuan Terbakar
TABANAN, NusaBali - Rumah milik I Gede Darmika, 43, di Banjar/Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan terbakar pada Kamis (16/11) pukul 00.15 Wita. Akibat kebakaran dini hari tersebut seluruh rumah, uang, hingga surat berharga terbakar.
Kebakaran yang menghanguskan rumah berukuran 7 meter kali 8 meter tersebut diduga karena korsleting listrik. Bahkan saking hebatnya kebakaran itu api sampai merembet ke rumah tetangga.
Salah seorang warga I Nyoman Wintara mengatakan kebakaran diketahui pertama oleh istri korban Ni Nyoman Sunantri. Saat sedang tidur dengan anaknya tiba-tiba dia mendengar adanya bunyi kayu krepet-krepet.
Dia pun keluar kamar dan melihat api sudah melalap atap rumahnya. "Istrinya langsung membangun keluarga dan iparnya. Kemudian berteriak-teriak di jalan minta tolong membantu memadamkan api," jelasnya.
Karena kobaran api besar ditambah lagi menunggu pemadam kebakaran datang membuat seluruh isi rumah korban ludes terbakar. "Ludes total. Ada uang juga terbakar sekitar Rp 3 juta. Tidak ada tersisa hanya tinggal baju saja di badan," imbuh Wintara yang juga mantan Perbekel Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan ini.
Bahkan menurut dia karena kobaran api cukup besar api sempat merembet ke rumah tetangganya bernama I Kadek Bayu. "Kebakaran ini diduga karena korsleting listrik. Korban adalah pedagang nasi," kata Wintara.
Sementara itu Kasi Humas Polres Tabanan I Gusti Made Berata mengatakan kebakaran karena korselting listrik pada stop kontak yang menyambungkan aliran listrik ke dapur yang berada di gudang rumah tersebut. "Jadi api muncul pertama kali di gudang," ujarnya. Dan untuk saat ini karena rumah korban terbakar, mereka tidur sementara di rumah keluarganya. 7des
Komentar