Made Iron Persembahkan Perak
JAKARTA, NusaBali - Perenang andalan Bali Pelatnas Pande Made Iron Digjaya meraih medali perak pada nomor 100 meter gaya dada dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), di Kabupaten Kandangan, Kalimantan Selatan, Kamis (16/11). Made Iron meraih perak dengan catatan waktu 1 menit 4 detik.
"Made Iron kalah dari temannya yang pernah satu Pelatnas, Andi Muhammad Nurrizka Febrianto," ujar pelatih pendamping perenang Bali, Wayan Wiarta.
Perenang Jawa Timur Andi Muhammad mendapat medali emas dengan catatan waktu 1 menit 3 detik. Sedangkan perunggu diraih, perenang Nusa Tenggara Barat (NTB) Ricky Alexander dengan waktu 1 menit 8 detik.
Wayan Wiarta menyatakan, dari segi waktu Made Iron mengalami penurunan. Sebab, catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 2 detik.
Selain itu, target Made Iron di Pomnas meraih medali emas di 100 meter gaya dada juga meleset.
Atas hasil itu, Wayan Wiarta tetap mengapresiasi perjuangan Made Iron. Menurutnya, Made Iron sudah mengerahkan semua kemampuan terbaiknya.
"Jadi, dia mendapatkan medali perak kami terima saja. Semoga di pertandingan berikutnya, Made Iron mencapai prestasi bagus dengan meraih medali emas," kata Wayan Wiarta.
Made Iron, masih menyisakan dua nomor lagi yakni di 50 dan 200 meter gaya dada, yang akan dimainkan pada hari Jumat. Wayan Wiarta berharap Made Iron mendapat medali emas. Wayan Wiarta optimis, Made Iron berpeluang meraih medali emas karena di nomor tersebut lawannya berbeda dengan di 100 meter gaya dada, sehingga peluangnya sangat besar.
"Di 200 meter gaya dada, Made Iron tidak bertemu lagi dengan peraih emas 100 meter gaya dada, Andi Muhammad. Karena Andi turun di nomor berbeda yaitu di 200 meter gaya ganti," kata Wayan Wiarta. k22
Komentar