Penyandang Disabilitas Raih Peluang Usaha dan Kemandirian Finansial
Telkomsel
Disabilitas
CSR
Digitalisasi
Pelatihan
Wirausaha
Productive+
Saki Hamsat Bramono
Angkie Yudistia,
JAKARTA, NusaBali.com – Dukungan terhadap disabilitas bukan sekadfar pemberdayaan, tapi memberikan peluang bagi mereka untuk menjadi wirausaha. Kali ini kesempatan emas tersedia bagi penyandang disabilitas di tanah air.
Program bertajuk #InkubatorDigitalDisabilitas ini diprakarsai Telkomsel dan Productive+. bertujuan untuk memberikan akses sarana usaha, informasi permodalan, dan pelatihan kewirausahaan kepada para penyandang disabilitas.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2022, mayoritas penyandang disabilitas bekerja sebagai wirausaha. Oleh karena itu, kami berharap program ini dapat semakin menguatkan kapabilitas wirausaha para Teman Disabilitas untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ujar Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Senin (20/11/2023).
Program #InkubatorDigitalDisabilitas berlangsung selama 2 bulan, mulai dari 6 November hingga 18 Desember 2023. Setiap penyandang disabilitas yang terpilih akan mendapatkan paket pelatihan serta modal usaha dengan total masing-masing sebesar Rp 1,5 juta.
Pemberian modal usaha ini berupa saldo di Aplikasi Fello, sebuah aplikasi pembayaran digital yang menjadi mitra Productive+. Modal tersebut dapat digunakan oleh penyandang disabilitas untuk melakukan kegiatan usaha di bidang transaksi keuangan seperti penjualan pulsa, token listrik, hingga melayani pembayaran tagihan air, BPJS dan lainnya.
"Melalui dukungan pemberian sarana dan modal usaha ini, kami berharap dapat semakin menguatkan kapabilitas wirausaha para Teman Disabilitas untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bisa mandiri secara ekonomi, melalui aktivitas perusahaan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)," lanjut Saki.
Inisiator program #InkubatorDigitalDisabilitas dan Productive+, Angkie Yudistia, menambahkan bahwa kerja sama ini mendukung terwujudnya iklim ekonomi yang inklusif dan ramah disabilitas.
"Sebab, para Teman Disabilitas memiliki potensi untuk menjadi pelaku usaha, tetapi memang memerlukan sejumlah dukungan seperti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan akses ke modal usaha. Oleh karena itu, dengan adanya dukungan dari Telkomsel ini akan sangat bermakna dan bermanfaat bagi Teman Disabilitas," ujar Angkie.
Program #InkubatorDigitalDisabilitas ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Dengan memiliki usaha sendiri, penyandang disabilitas dapat mandiri secara ekonomi dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk bekerja dan berwirausaha seperti masyarakat pada umumnya.
1
Komentar