QRIS CROSS Border BPD Bali Jangkau Singapura
DENPASAR, NusaBali - Pesatnya perkembangan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi lebih sederhana, peluang tersebut dijadikan momentum oleh Bank BPD Bali bersama Bank Indonesia untuk menggaungkan salah satu sistem pembayaran sebagai milestone digitalisasi, yakni Qris Cross Border.
Setelah berhasil melakukan first launching yang dimulai dari negara gajah putih, Thailand yang selanjutnya dengan Malaysia dan saat ini semakin meluas dengan menjangkau Singapura. Hal tersebut merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC) untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
Sesuai dengan tujuan utamanya, penggunaan QRIS dapat tools yang mempermudah dan memperbanyak alternatif cara bertransaksi di kalangan masyarakat.
Satu persatu menjalin kerja sama dengan negara – negara yang diminati wisatawan merupakan bentuk ekspansi positif yang diharapkan mampu menarik minat seluruh masyarakat termasuk wisatawan asing untuk kedepannya dapat terbiasa dan memanfaatkan layanan QRIS Cross Border.
Solusi ini merupakan cara bertransaksi dengan menggunakan fitur transaksi QRIS pada BPD Bali Mobile transaksi ini memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran di negara yang berbeda, dimana saat berbelanja dan membayar, nasabah dapat melakukan pembayaran dengan melakukan scan kode QR yang disediakan merchant di Singapura (dari bank partner Singapura yang terintegrasi jaringan QRIS).
Sederhananya, pemilik BPD Bali Mobile tidak perlu repot menukarkan uang Rupiah ke Dolar Singapura. Selain praktis dengan transaksi QRIS pada BPD Bali Mobile, nominal transaksi yang dilakukan akan dikonversikan otomatis dengan kurs yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Begitu pun sebaliknya bagi merchant di Indonesia, QR Cross-border juga bisa menguntungkan karena wisatawan Singapura yang datang ke Indonesia juga dapat bertransaksi dengan mudah melalui kode QRIS, dari bank partner Singapura yang terintegrasi jaringan QRIS.
Bank BPD Bali meyakini QRIS Cross Border disinyalir dapat meningkatkan transaksi UMKM karena memudahkan konsumen mancanegara untuk bertransaksi saat membeli produk lokal.
Terlebih potensi Bali yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di dunia sekaligus membuka peluang yang besar khususnya pada sektor pariwisata. Wisatawan asing nantinya cukup menggunakan QR Cross-border untuk bertransaksi saat vakansi di Indonesia dan di Bali pada khususnya.
Efisiensi yang ditawarkan dengan peluncuran QRIS Cross Border di berbagai negara ini dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di berbagai sektor yang diimbangi dengan digitalisasi yang secara mutlak meningkatkan performa bisnis sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah.
Sebagai informasi, penggunaan QRIS Bank BPD Bali hingga Oktober 2023 mencapai 47.013 pengguna yang secara nominal dapat diakumulasikan sebesar Rp769.598.930.738.
Langkah selanjutnya, Bank BPD Bali bersama Bank Indonesia menargetkan kerja sama QRIS Cross Border dengan Korea Selatan, China dan Jepang seiring dengan pemulihan sektor pariwisata.
Dengan fitur QRIS Cross-Border, pengguna dapat dengan mudah mengkonversi uang ke mata uang tujuan saat melakukan transaksi, sehingga tidak perlu khawatir untuk menukar uang di Bank ataupun money changer. Dengan pembaruan nilai tukar secara live dan real-time, pengguna bisa mendapatkan nilai tukar yang paling akurat dan memberikan keamanan dan fleksibilitas dalam transaksi mata uang asing, demikian ungkap Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H. *
Komentar