Bule Ugal-Ugalan di Pantai Legian, Bikin Malu Turis Lain
MANGUPURA, NusaBali.com - Pantai Legian, Bali kembali menjadi sorotan setelah seorang wisatawan asing nekat menerobos palang parkir dan menolak membayar biaya parkir. Kejadian ini pun terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria bertubuh tegap dan berambut pirang mengendarai mobil berwarna hitam. Pria tersebut tiba di area parkir Pantai Legian dan langsung menuju ke palang parkir.
Petugas parkir yang berjaga kemudian menghampiri pria tersebut dan memintanya untuk membayar biaya parkir. Namun, pria tersebut menolak dan malah berusaha menerobos palang parkir.
Petugas parkir pun berusaha menghalangi pria tersebut, namun pria itu tetap memaksakan diri. Bahkan, mobil pria tersebut hampir menyerempet petugas parkir.
Setelah mobil berhenti, pria tersebut turun dan terjadi pertukaran kata-kata yang tidak sopan antara mereka berdua.
Akhirnya, pria tersebut membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000. Namun, ia membuang karcis parkir yang diberikan oleh petugas.
Ketua pengurus Pantai Legian, I Made Agus Susila Dharma mengatakan, kejadian semacam itu sudah sering terjadi di kawasan tersebut. Ia mengaku, wisatawan asing sering kali ugal-ugalan dan menolak membayar biaya parkir.
“Mereka (wisatawan) mengaku mau numpang lewat saja, nah kalau numpang lewat saja gratis. Tetapi terkadang tanpa pantauan kami, mereka malah turun dan membuat konten di sana sehingga arahnya itu ke bisnis,” kata Agus Susila.
Agus Susila berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga meminta kepada para wisatawan, terutama yang berkunjung ke Bali agar bisa menghormati adat dan budaya setempat.
“Kami menyapa dengan senyum, ya balas lah senyuman kami,” pungkasnya.*ris
Petugas parkir yang berjaga kemudian menghampiri pria tersebut dan memintanya untuk membayar biaya parkir. Namun, pria tersebut menolak dan malah berusaha menerobos palang parkir.
Petugas parkir pun berusaha menghalangi pria tersebut, namun pria itu tetap memaksakan diri. Bahkan, mobil pria tersebut hampir menyerempet petugas parkir.
Setelah mobil berhenti, pria tersebut turun dan terjadi pertukaran kata-kata yang tidak sopan antara mereka berdua.
Akhirnya, pria tersebut membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000. Namun, ia membuang karcis parkir yang diberikan oleh petugas.
Ketua pengurus Pantai Legian, I Made Agus Susila Dharma mengatakan, kejadian semacam itu sudah sering terjadi di kawasan tersebut. Ia mengaku, wisatawan asing sering kali ugal-ugalan dan menolak membayar biaya parkir.
“Mereka (wisatawan) mengaku mau numpang lewat saja, nah kalau numpang lewat saja gratis. Tetapi terkadang tanpa pantauan kami, mereka malah turun dan membuat konten di sana sehingga arahnya itu ke bisnis,” kata Agus Susila.
Agus Susila berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga meminta kepada para wisatawan, terutama yang berkunjung ke Bali agar bisa menghormati adat dan budaya setempat.
“Kami menyapa dengan senyum, ya balas lah senyuman kami,” pungkasnya.*ris
1
Komentar