Permintaan Cabai Kering Meningkat
Buntut Harga Cabai Rawit Meroket hingga Rp 90.000 per Kilogram
Permintaan cabai kering terutama sekali dari para pedagang makanan atau usaha kuliner yang ciri bumbunya pedas.
DENPASAR, NusaBali
Meroketnya harga cabai rawit di pasaran yang menembus angka Rp 90.000 per kilogram, membuat permintaan terhadap cabai kering ikut meningkat. Banyak masyarakat yang kini memilih cabai kering yang harganya lebih murah sekitar Rp 65.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.
“Iya, itu (cabai kering) yang banyak dicari sekarang,” ujar Caca, salah seorang pedagang di Pasar Badung saat ditemui, Selasa (21/11).
Selisih harga per kilogram antara cabai rawit yang masih segar dengan cabai kering Menurut Caca, harga cabai kering lebih murah dibandingkan dengan cabai rawit yang masih segar atau baru dipanen. Makanya, kata dia, sejak harga melonjak itulah, permintaan terhadap cabai kering makin tinggi. Namun volume penjualan tidak menentu.
Hal senada disampaikan Made Nuriani, pedagang bumbu lainnya. “Nggih, banyak sekarang beralih cari cabai kering,” ujarnya.
Permintaan cabai kering terutama sekali, kata dia, dari para pedagang makanan atau usaha kuliner, seperti pedagang sate, soto, bakso dan usaha kuliner lain yang ciri bumbunya pedas. “Sejak harga cabai naik, lumayan ramai sekarang penjualan cabai kering,” ucapnya.
Nuriani menjelaskan, cabai kering yang dijual di pasaran ada dua jenis. Pertama, cabai kering yang masih ada tangkainya dan yang tanpa tangkai atau sudah bersih. Untuk yang masih ada tangkai harga per kilogram Rp 65.000. Sedangkan yang tanpa tangkai yakni sudah bersih sekitar Rp 80.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit segar di pasaran saat ini sudah tembus Rp 90.000 per kilogram.
Tingginya harga cabai rawit segar itulah yang membuat pedagang jadi pengeng. “Kita jadi sulit berjualan. Pembeli sedikit dan harga barang tinggi,” kata Nuriani.
Untuk itu, lanjutnya, jalan satu-satunya menyampaikan permakluman kepada pembeli, kalau harga cabai rawit segar saat ini tinggi. “Agar tidak kaget pembeli,” ucapnya. 7 k17
1
Komentar