Anjing Rabies Masih Jadi Ancaman
GIANYAR, NusaBali - Kasus gigitan anjing positif rabies masih menjadi ancaman serius di Gianyar. Situasi ini patut lebih diwaspadai karena stok VAR langka. Dinas Kesehatan Gianyar memastikan korban gigitan anjing positif rabies dapat VAR, namun ada prosedur yang harus terpenuhi. Setelah kasus gigitan anjing positif rabies di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, kasus serupa terjadi di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati.
Bhabinkamtibmas Desa Batubulan Kangin Aiptu I Kadek Sukadana mendampingi petugas tracing warga dan eliminasi anjing positif rabies di Banjar Tampad, Rabu (22/11). Sebelumnya dua warga tergigit anjing diduga rabies, Senin (20/11). Kedua korban yakni Ni Nyoman K, 43, tergigit pada pergelangan kaki kiri dan I Wayan S, 75, tergigit di punggung kaki kiri. “Warga yang tergigit anjing telah mendapatkan VAR dari Puskesmas Sukawati II dan Pustu Desa Batubulan Kangin,” jelas Aiptu Sukadana.
Anjing peliharaan yang diduga rabies telah dieliminasi hari itu juga setelah menggigit. Selanjutnya eliminasi anjing peliharaan yang diduga terinfeksi rabies, Rabu (22/11). Anjing ini diketahui sering berinteraksi dengan anjing pertama. “Eliminasi oleh petugas Puskeswan Gianyar dr Dewa Mahardika bersama tim yang didampingi Puskesmas Sukawati II, Pustu Batubulan Kangin, dan Perangkat Desa Batubulan Kangin,” jelas Aiptu Sukadana. 7 nvi
Komentar