Gula Pasir Langka di Pasar, Harga Melejit
DENPASAR, NusaBali - Ketersediaan gula pasir di pasaran mengalami kelangkaan baik di pasar tradisional hingga pasar modern. Kondisi ini telah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Hal itu membuat harga gula mulai mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Badung, Hajjah Nur, Rabu (22/11), mengaku pasokan gula pasir memang masih langka. Bahkan saat ini dia belum memiliki stok karena pesanannya belum dikirim oleh distributor.
Saat disinggung soal harga, dia menyebut tidak tahu harga saat ini, karena tidak memiliki stok gula pasir. “Saya sudah order, tapi sampai sekarang belum dikirim. Katanya kosong. Gak tahu harganya, karena kami tidak punya stok,” katanya.
Namun dia mengaku harga gula pasir saat ini yang dijual temannya sudah mencapai Rp 17.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.000 per kilogram. Harga tersebut jauh sebelum kenaikan harga eceran tertinggi (HET) untuk gula pasir yaitu Rp 13.500 per kilogram.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali Agung Agra Putra saat dikonfirmasi menyatakan, kelangkaan gula pasir sudah terjadi sekitar dua bulan terakhir. Terutama untuk gula pasir kemasan bermerek.
Dia mengatakan, pasokan gula pasir curah masih lebih lancar dibandingkan dengan gula pasir kemasan bermerek. Namun harga gula pasir curah lebih mahal. Agung Agra mengatakan, harga gula pasir curah kemasan sederhana mencapai Rp 16.500 hingga Rp 17.000 per kilogram.
Sedangkan harga gula pasir kemasan bermerek mencapai Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogram. Namun pasokan gula pasir kemasan bermerek diakuinya dibatasi. “Misalnya kita pesan 20 karton, hanya dapat 5 karton,” kata Agung Agra.
Kondisi ini dikatakannya, membuat ketersediaan gula pasir di toko ritel modern terbatas. Hanya cukup untuk melayani permintaan di hari itu. “Kalau biasanya kan kita bisa punya stok, sekarang pas-pasan banget,” ucapnya. 7 mis
Saat disinggung soal harga, dia menyebut tidak tahu harga saat ini, karena tidak memiliki stok gula pasir. “Saya sudah order, tapi sampai sekarang belum dikirim. Katanya kosong. Gak tahu harganya, karena kami tidak punya stok,” katanya.
Namun dia mengaku harga gula pasir saat ini yang dijual temannya sudah mencapai Rp 17.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.000 per kilogram. Harga tersebut jauh sebelum kenaikan harga eceran tertinggi (HET) untuk gula pasir yaitu Rp 13.500 per kilogram.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali Agung Agra Putra saat dikonfirmasi menyatakan, kelangkaan gula pasir sudah terjadi sekitar dua bulan terakhir. Terutama untuk gula pasir kemasan bermerek.
Dia mengatakan, pasokan gula pasir curah masih lebih lancar dibandingkan dengan gula pasir kemasan bermerek. Namun harga gula pasir curah lebih mahal. Agung Agra mengatakan, harga gula pasir curah kemasan sederhana mencapai Rp 16.500 hingga Rp 17.000 per kilogram.
Sedangkan harga gula pasir kemasan bermerek mencapai Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogram. Namun pasokan gula pasir kemasan bermerek diakuinya dibatasi. “Misalnya kita pesan 20 karton, hanya dapat 5 karton,” kata Agung Agra.
Kondisi ini dikatakannya, membuat ketersediaan gula pasir di toko ritel modern terbatas. Hanya cukup untuk melayani permintaan di hari itu. “Kalau biasanya kan kita bisa punya stok, sekarang pas-pasan banget,” ucapnya. 7 mis
1
Komentar