Buka Jalan Baru di Simpang Padonan
Urai Kemacetan Tibubeneng-Canggu
Pembangunan jalan Simpang Padonan ini memiliki panjang 334 meter dan lebar 8 meter. Anggaran pembangunan mencapai Rp 6,2 miliar.
MANGUPURA, NusaBali
Untuk memecah kemacetan di Jalan Raya Tibubeneng-Canggu, Pemkab Badung membuka jalan baru di kawasan Simpang Padonan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara. Proyek yang sudah dimulai sejak awal November 2023 itu menggunakan anggaran dari Perubahan APBD Badung dengan nilai Rp 6,2 miliar.
Pembangunan jalan baru ini dibawah leading sektor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Sesuai kontrak pengerjaan dimulai pada 3 November 2023 dan akan dikerjakan selama 56 hari kalender. Pengerjaan meliputi pengerjaan jalan dan pedestrian.
“Pengerjaan digarap oleh PT Budi Aluh dan Konsultan Proyek dari CV Dwi Duta Desain. Sesuai kontrak masa kerja, selama 56 hari kalender, selesai pada 28 Desember 2023,” ujar Pengawas Proyek Jalan Tibubeneng-Canggu, I Gusti Ngurah Danu didampingi Ketut Antara, Kamis (23/11).
Terkait progress pengerjaan jalan tersebut, dikatakan baru mencapai 2 persen. “Progres proyek meningkat, untuk hari ini (kemarin) kami target 1,2 persen. Namun di lapangan sudah 2 persen,” sebutnya.
Proyek diawali dengan cara pengurugan tanah dan pemadatan limestone. Pembangunan jalan Simpang Padonan ini memiliki panjang 334 meter dan lebar 8 meter.
Imbas dari proyek ini, sejumlah bangunan usaha milik warga juga terdampak, dengan total luas lahan 2.623 meter persegi. Setidaknya terdapat 13 bidang tanah.
Sementara untuk skema lalu lintas dirancang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung. Diharapkan dengan pembangunan jalan baru ini, kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Tibubeneng-Canggu dapat terurai. 7 ind
Untuk memecah kemacetan di Jalan Raya Tibubeneng-Canggu, Pemkab Badung membuka jalan baru di kawasan Simpang Padonan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara. Proyek yang sudah dimulai sejak awal November 2023 itu menggunakan anggaran dari Perubahan APBD Badung dengan nilai Rp 6,2 miliar.
Pembangunan jalan baru ini dibawah leading sektor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Sesuai kontrak pengerjaan dimulai pada 3 November 2023 dan akan dikerjakan selama 56 hari kalender. Pengerjaan meliputi pengerjaan jalan dan pedestrian.
“Pengerjaan digarap oleh PT Budi Aluh dan Konsultan Proyek dari CV Dwi Duta Desain. Sesuai kontrak masa kerja, selama 56 hari kalender, selesai pada 28 Desember 2023,” ujar Pengawas Proyek Jalan Tibubeneng-Canggu, I Gusti Ngurah Danu didampingi Ketut Antara, Kamis (23/11).
Terkait progress pengerjaan jalan tersebut, dikatakan baru mencapai 2 persen. “Progres proyek meningkat, untuk hari ini (kemarin) kami target 1,2 persen. Namun di lapangan sudah 2 persen,” sebutnya.
Proyek diawali dengan cara pengurugan tanah dan pemadatan limestone. Pembangunan jalan Simpang Padonan ini memiliki panjang 334 meter dan lebar 8 meter.
Imbas dari proyek ini, sejumlah bangunan usaha milik warga juga terdampak, dengan total luas lahan 2.623 meter persegi. Setidaknya terdapat 13 bidang tanah.
Sementara untuk skema lalu lintas dirancang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung. Diharapkan dengan pembangunan jalan baru ini, kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Tibubeneng-Canggu dapat terurai. 7 ind
Komentar