Pengendara Motor Tewas Dengan Kepala Retak.
Kecelakaan lalulintas yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Ahmad Yani, Denpasar, Sabtu (15/7) siang ini.
DENPASAR, NusaBali
Dalam kecelakaan itu, seorang pengendara bernama Yudiono, tewas dilokasi kejadian. Bahkan, kondisi kepala dalam keadaan retak.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban Yudiono, asal Jember, Jawa Timur ini mengendarai sepeda motor yamaha Mio dengan nomor polisi DK 3855 GAB. Saat itu, korban bergerak dari arah utara menuju selatan di Jalan Ahmad Yani dengan kecepatan tinggi. Nah, saat tiba didepan BRI, korban kehilangan kendali saat satu motor dengan DK 7891 hendak menyebrang alias memotong jalur. Korban yang masih melaju kencang ini tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak sang pengendara tersebut. "Satu pengendara baru keluat dari ATM itu. Pas mau nengok kiri-kanan, tiba-tiba ditabrak oleh korban," beber salah satu petugas dilapangan.
Setelah itu, motor mio yang dikendarai korban ini tetap melaju dan oleng masuk dijalur berlawanan. Naasnya, seorang pengendara motor dengan nomor polisi DK 7281 BJ yang datang dari arah (Selatan) tidak bisa menghindar dan tabrakan kedua pun tak terelakan. Korban, memurut beberapa saksi, sempat terpental jauh dan mendaarat dengan keras diaspal. "Dia (korban) diduga retak kepala karena mendarat dengan keras diaspal. Korban tewas di TKP. Sementara dua pengendara yang ditabrak tidak mengalami luka serius," ucap sumber tadi.
Insiden kecelakaan maut ini sudah ditangani oleh Sat Lantas Polresta Denpasar. Secara terpisah, Kasat Lantas Kompol Hery Supriawan membenarkan pristiwa kecelakaan yang memakan korban jiwa. Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. *dar
Dalam kecelakaan itu, seorang pengendara bernama Yudiono, tewas dilokasi kejadian. Bahkan, kondisi kepala dalam keadaan retak.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban Yudiono, asal Jember, Jawa Timur ini mengendarai sepeda motor yamaha Mio dengan nomor polisi DK 3855 GAB. Saat itu, korban bergerak dari arah utara menuju selatan di Jalan Ahmad Yani dengan kecepatan tinggi. Nah, saat tiba didepan BRI, korban kehilangan kendali saat satu motor dengan DK 7891 hendak menyebrang alias memotong jalur. Korban yang masih melaju kencang ini tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak sang pengendara tersebut. "Satu pengendara baru keluat dari ATM itu. Pas mau nengok kiri-kanan, tiba-tiba ditabrak oleh korban," beber salah satu petugas dilapangan.
Setelah itu, motor mio yang dikendarai korban ini tetap melaju dan oleng masuk dijalur berlawanan. Naasnya, seorang pengendara motor dengan nomor polisi DK 7281 BJ yang datang dari arah (Selatan) tidak bisa menghindar dan tabrakan kedua pun tak terelakan. Korban, memurut beberapa saksi, sempat terpental jauh dan mendaarat dengan keras diaspal. "Dia (korban) diduga retak kepala karena mendarat dengan keras diaspal. Korban tewas di TKP. Sementara dua pengendara yang ditabrak tidak mengalami luka serius," ucap sumber tadi.
Insiden kecelakaan maut ini sudah ditangani oleh Sat Lantas Polresta Denpasar. Secara terpisah, Kasat Lantas Kompol Hery Supriawan membenarkan pristiwa kecelakaan yang memakan korban jiwa. Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. *dar
Komentar