ASITA Harapkan Semakin Banyak Penerbangan ke Bali
DENPASAR, NusaBali - Ketua DPD Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali Putu Winastra berharap pemerintah dan stakeholder terkait memperbanyak rute penerbangan dari dan menuju Bali. Baik itu penerbangan internasional maupun domestik.
Dengan semakin memperbanyak rute penerbangan dari dan menuju Bali, menjadi salah satu kunci memastikan Bali sebagai tujuan utama wisata. Semakin banyak moda transportasi dan dengan harga yang masuk akal, akan memudahkan dan mendorong orang (wisatawan) bepergian ke Bali. “Apalagi kalau mau tetap memposisikan Bali sebagai tujuan wisata utama,” ujar Winastra, Kamis (23/11).
Menurut Winastra, apabila pesawat terbatas, harga tiket tentu menanjak. Hal itu otomatis akan berpengaruh pada niat orang berwisata ke Bali. Karena itu bertalian dengan hitungan biaya. Padahal memasuki liburan Nataru nanti, wisatawan, baik domestik maupun mancanegara diperkirakan melimpah ke Bali. Untuk itu dia berharap jumlah penerbangan ke Bali ditambah, sehingga harga tiket bisa lebih rendah.
Sementara, dalam beberapa kesempatan General Manager Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, berharap semakin banyak maskapai yang membuka rute langsung menuju Bandara Ngurah Rai. Karena dengan membuka rute penerbangan langsung, maka berpotensi besar meningkatkan kunjungan wisatawan.
Saat maskapai Indonesia AirAsia membuka rute langsung Bandara Ngurah Rai menuju ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, lanjut Handy, maka antarkedua provinsi bisa saling terhubung. “Dengan terhubungnya Provinsi Jawa Barat dan Bali, maka ruang untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam sektor pariwisata akan semakin terbuka lebar,” ujarnya.
Handy berharap, dengan beroperasinya Bandara Kertajati dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan dan konektivitas Pulau Bali dengan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan. Ke depan Handy juga berharap penerbangan lain dapat turut meramaikan rute ke Pulau Dewata. “Dengan beroperasinya bandara tersebut, maka penerbangan yang sebelumnya dari Bandara Ngurah Rai memiliki rute Denpasar-Bandung berubah menjadi Denpasar-Kertajati,” jelasnya.
Selain Indonesia AirAsia, rute Bandara Ngurah Rai-Bandara Kertajati saat ini juga dilayani oleh dua maskapai, yakni Super Air Jet dan Citilink.
Sebagai informasi, saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 19 rute domestik dengan dilayani oleh 13 maskapai. Untuk penerbangan domestik khusus pada Oktober 2023, rata-rata melayani 29 ribu penumpang per hari baik datang maupun pergi. 7 k17, dar
Komentar