Pilkada Serentak Berpeluang Dimajukan
Beririsan dengan Pileg/Pilpres, KPU Bali Siap Antisipasi
Persiapan Pilkada 2024 sudah sampai proses penyiapan anggaran, yakni ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada di Provinsi Bali.
DENPASAR, NusaBali
Pilkada Serentak yang berpeluang dimajukan dari November ke September 2024 menjadi antisipasi jajaran KPU Bali. Sebab tahapan Pilkada beririsan dengan pelaksanaan Pileg/Pilpres.
Sesuai PKPU Nomor 3 tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, pemungutan suara untuk Pilpres/Pileg digelar pada 14 Februari 2024. Berdasarkan PKPU Nomor 3 tahun 2022, tahapan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 berakhir pada 20 Maret 2024.
Nah untuk Pilpres, apabila satu dari tiga paslon yang berlaga tidak ada yang meraih suara sah lebih dari 50 persen, maka Pilpres berlanjut ke putaran kedua. Tahapan putaran kedua Pilpres inilah yang dinilai bisa beririsan dengan tahapan awal Pilkada.
Di samping itu, pelaksanaan Pilpres putaran kedua sudah harus selesai sebelum 20 Oktober 2024 alias sebelum masa bakti presiden dan wapres periode 2019-2024 berakhir.
KPU Bali mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi Pemilu Serentak 2024, kecuali mengawal tahapan sesuai perundang-undangan. Namun, KPU Bali mengklaim akan agak repot jika Pilkada 2024 jadi dimajukan dari November ke September.
“Persiapan khusus tidak ada, kami bekerja sesuai aturan, regulasi, dan tenggat waktu yang diberikan,” tegas Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan ketika dihubungi pada Jumat (24/11).
Terkait Pilpres, Pileg, dan Pilkada yang digelar dalam satu tahun ini, kata John Darmawan, KPU Bali menyatakan siap mengawal penyelenggaraannya sesuai amanat perundang-undangan dan tenggat waktu yang sudah ditentukan. “Mungkin nanti ada tahapan-tahapan yang beririsan antara Pemilu nasional dan Pilkada jika ada pemajuan Pilkada dari November ke September,” ujar mantan Ketua KPU Denpasar ini.
Saat ini, kata John Darmawan, tahapan pencalonan untuk Pileg sudah selesai. KPU Bali kini mempersiapkan logistik pemilu, utamanya surat suara yang masih dalam proses. Kemudian, menyongsong masa kampanye dan kesiapan lain di lapangan.
Kata John Darmawan, persiapan Pilkada 2024 sudah sampai proses penyiapan anggaran, yakni ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada di Provinsi Bali. Secara teknis pemilu paling kompleks sepanjang sejarah kepemiluan di tanah air ini dinilai sudah berjalan sesuai tahapan yang ada.n ol1
Komentar