Bank BPD Bali Perkuat UMKM Penyandang Difabel Melalui Skema KUR
DENPASAR, NusaBali - PT Bank Pembagunan Daerah Bali (PT Bank BPD Bali) berkomitmen terus mendukung pengembangan dan kemajuan usaha mikro kecil menengah (UMKM), termasuk yang dikelola penyandang disabilitas atau difabel. Dukungan Bank BPD di antaranya bantuan akses penguatan modal usaha melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Bank BPD Bali komit mendukung dan memberikan support agar UMKM, termasuk dari penyandang disabilitas berkembang semakin maju dan mandiri,” kata Direktur Kredit Bank BPD Bali Made Lestara Widiatmika, di sela-sela penyerahan bantuan charity kepada pelaku UMKM penyandang difabel dalam event NARADA Charity Golf Tournament for Difable’s UMKM, di New Kuta Golf, Kuta, Badung, Jumat (24/11) petang.
Dikatakannya, Bank BPD Bali selalu mendukung upaya peningkatan literasi keuangan dan kesetaraan akses KUR bagi penyandang disabilitas. Hal itu memastikan adanya kesempatan serta kemampuan untuk lebih mandiri secara finansial dalam menjalankan usaha.
Ada 3 orang pelaku UMKM penyandang difabel penerima KUR dari Bank BPD Bali yang menerima bantuan charity dari gelaran NARADA Charity Golf Tournament for Difable’s UMKM tersebut. Ketiga pelaku UMKM difabel itu adalah, Ida Bagus Putu Adi Wijaya, dengan usaha jasa bengkel motor. I Gusti Ngurah Krisna Adi, pelaku UMKM bidang usaha fashion dengan produk yang dominan berbahan dasar tenun tradisional seperti kain endek. I Nengah Kartika, pelaku UMKM jasa strum aki dan service dinamo.
”Ketiganya memiliki semangat dan kreativitas yang luar biasa untuk bisa berusaha secara mandiri,” ucap Lestara Widiatmika.
Ngurah Krisna Adi menuturkan dia mendapat bantuan KUR dari Bank BPD Bali, guna menambah permodalan usahanya. “KUR itu sangat membantu tiyang dalam mengembangkan usaha,” ucapnya.
Selain itu, Ngurah Krisna Adi mengaku difasilitasi ruang untuk berpameran. “Juga bantuan pengetahuan manajemen bisnis dan bagaimana memasarkan produk,” imbuhnya.
NARADA Charity Golf Tournament for Difable’s UMKM yang kali ini mengusung tema ‘Selalu Bersyukur, Mari Dukung KUR’, bertujuan sebagai wadah untuk menjaga keharmonisan dan persaudaraan antarsesama tanpa memandang perbedaan, sekaligus turut mendukung program pemerintah untuk membantu pelaku UMKM penyandang disabilitas. @ k17
Dikatakannya, Bank BPD Bali selalu mendukung upaya peningkatan literasi keuangan dan kesetaraan akses KUR bagi penyandang disabilitas. Hal itu memastikan adanya kesempatan serta kemampuan untuk lebih mandiri secara finansial dalam menjalankan usaha.
Ada 3 orang pelaku UMKM penyandang difabel penerima KUR dari Bank BPD Bali yang menerima bantuan charity dari gelaran NARADA Charity Golf Tournament for Difable’s UMKM tersebut. Ketiga pelaku UMKM difabel itu adalah, Ida Bagus Putu Adi Wijaya, dengan usaha jasa bengkel motor. I Gusti Ngurah Krisna Adi, pelaku UMKM bidang usaha fashion dengan produk yang dominan berbahan dasar tenun tradisional seperti kain endek. I Nengah Kartika, pelaku UMKM jasa strum aki dan service dinamo.
”Ketiganya memiliki semangat dan kreativitas yang luar biasa untuk bisa berusaha secara mandiri,” ucap Lestara Widiatmika.
Ngurah Krisna Adi menuturkan dia mendapat bantuan KUR dari Bank BPD Bali, guna menambah permodalan usahanya. “KUR itu sangat membantu tiyang dalam mengembangkan usaha,” ucapnya.
Selain itu, Ngurah Krisna Adi mengaku difasilitasi ruang untuk berpameran. “Juga bantuan pengetahuan manajemen bisnis dan bagaimana memasarkan produk,” imbuhnya.
NARADA Charity Golf Tournament for Difable’s UMKM yang kali ini mengusung tema ‘Selalu Bersyukur, Mari Dukung KUR’, bertujuan sebagai wadah untuk menjaga keharmonisan dan persaudaraan antarsesama tanpa memandang perbedaan, sekaligus turut mendukung program pemerintah untuk membantu pelaku UMKM penyandang disabilitas. @ k17
1
Komentar