PLN Edukasi Anak-anak soal EBT di Taman Bermain
DENPASAR, NusaBali - PT PLN (Persero) menghadirkan taman bermain di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made, Denpasar, sebagai sarana mengedukasi anak-anak mengenai energi baru terbarukan (EBT).
Taman bermain yang diresmikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga itu dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), antara lain di instalasi sun flower dan selter yang menjadi sarana edukasi bagi anak-anak usia dini tentang pembangkit ramah lingkungan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana, mengatakan dukungan yang diberikan ini merupakan upaya PLN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sejak usia dini.
“Pengenalan terhadap penggunaan energi baru terbarukan harus dilakukan kepada anak-anak generasi penerus, sehingga wawasan bisa berkembang sejak usia dini,” kata Udayana, Senin (27/11).
Dia menjelaskan fasilitas PLTS yang terpasang antara lain berkapasitas total 2.110 watt peak (Wp) yang terdiri dari enam unit pada instalasi bunga matahari sebesar 360 Wp, dan 5 unit berkapasitas 1.750 Wp di atap selter.
“PLTS ini tak hanya berfungsi sebagai penerangan di malam hari saja, namun juga sebagai sumber pasok energi di tiap titik stop kontak yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pendukung taman bermain,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk terus konsisten menerapkan prinsip environment, social, and government (ESG) sebagai wujud keberlanjutan perusahaan melalui aspek sosial serta environment.
“Kami berharap melalui dukungan PLN pada taman bermain ini, para generasi penerus bangsa dapat teredukasi sehingga dapat meneruskan upaya bangsa di masa yang akan datang dalam mewujudkan transisi energi bersih,” kata Udayana. 7 ant
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana, mengatakan dukungan yang diberikan ini merupakan upaya PLN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sejak usia dini.
“Pengenalan terhadap penggunaan energi baru terbarukan harus dilakukan kepada anak-anak generasi penerus, sehingga wawasan bisa berkembang sejak usia dini,” kata Udayana, Senin (27/11).
Dia menjelaskan fasilitas PLTS yang terpasang antara lain berkapasitas total 2.110 watt peak (Wp) yang terdiri dari enam unit pada instalasi bunga matahari sebesar 360 Wp, dan 5 unit berkapasitas 1.750 Wp di atap selter.
“PLTS ini tak hanya berfungsi sebagai penerangan di malam hari saja, namun juga sebagai sumber pasok energi di tiap titik stop kontak yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pendukung taman bermain,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk terus konsisten menerapkan prinsip environment, social, and government (ESG) sebagai wujud keberlanjutan perusahaan melalui aspek sosial serta environment.
“Kami berharap melalui dukungan PLN pada taman bermain ini, para generasi penerus bangsa dapat teredukasi sehingga dapat meneruskan upaya bangsa di masa yang akan datang dalam mewujudkan transisi energi bersih,” kata Udayana. 7 ant
1
Komentar