Perumda Dorong Pemanfaatan Air Permukaan
MANGUPURA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung menemukan masih banyak pengusaha mengutamakan pemanfaatan Air Bawah Tanah (ABT).
Padahal harusnya ABT hanya sebagai cadangan saja. Untuk itu, perusahaan plat merah ini mendorong supaya kalangan pengusaha mengoptimalkan pemanfaatan air permukaan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum, disebutkan bahwa jika ada jaringan PDAM harus memanfaatkan suplai air dari PDAM. Sumur harus sebagai cadangan, tidak menjadi sumber inti. Namun, sekarang terbalik PDAM yang dipakai cadangan hanya untuk memenuhi perizinan saja.
“Memang sudah banyak yang mulai melakukan pendaftaran untuk pemanfaatan suplai air dari kami. Meski masih ada beberapa yang belum, namun kami akan terus mengoptimalkan pemanfaatan air permukaan ini,” kata Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, Senin (27/11).
Menurutnya, penggunaan ABT masih ditemukan di wilayah Badung, meski jumlahnya telah mengalami penurunan. Kata Suyasa, hotel yang berada di kawasan pariwisata seperti di Kuta Selatan belum sepenuhnya memanfaatkan air bersih dari Perumda. “Belum semuanya hotel yang ada di wilayah Nusa Dua memakai suplai air dari kami, namun jumlah pemakaian sudah meningkat dari sebelumnya,” ujarnya.
Suyasa menambahkan, pihaknya juga akan menambah sumur-sumur resapan untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke masyarakat. Dengan begitu mengurangi pemanfaatan ABT yang dapat merusak lingkungan.
“Kami jelaskan bahwa air baku yang kami pakai adalah air permukaan, sehingga tidak merusak lingkungan. Jadi kami minta komitmen mereka untuk meminimalisasi penggunaan ABT demi kelestarian lingkungan,” tegasnya. 7 ind
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum, disebutkan bahwa jika ada jaringan PDAM harus memanfaatkan suplai air dari PDAM. Sumur harus sebagai cadangan, tidak menjadi sumber inti. Namun, sekarang terbalik PDAM yang dipakai cadangan hanya untuk memenuhi perizinan saja.
“Memang sudah banyak yang mulai melakukan pendaftaran untuk pemanfaatan suplai air dari kami. Meski masih ada beberapa yang belum, namun kami akan terus mengoptimalkan pemanfaatan air permukaan ini,” kata Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, Senin (27/11).
Menurutnya, penggunaan ABT masih ditemukan di wilayah Badung, meski jumlahnya telah mengalami penurunan. Kata Suyasa, hotel yang berada di kawasan pariwisata seperti di Kuta Selatan belum sepenuhnya memanfaatkan air bersih dari Perumda. “Belum semuanya hotel yang ada di wilayah Nusa Dua memakai suplai air dari kami, namun jumlah pemakaian sudah meningkat dari sebelumnya,” ujarnya.
Suyasa menambahkan, pihaknya juga akan menambah sumur-sumur resapan untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke masyarakat. Dengan begitu mengurangi pemanfaatan ABT yang dapat merusak lingkungan.
“Kami jelaskan bahwa air baku yang kami pakai adalah air permukaan, sehingga tidak merusak lingkungan. Jadi kami minta komitmen mereka untuk meminimalisasi penggunaan ABT demi kelestarian lingkungan,” tegasnya. 7 ind
1
Komentar