PASI Bali Waspadai Atlet Papua dan Banten
DENPASAR, NusaBali - Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Bali mewaspadai dan mengatensi khusus atlet Papua dan Banten dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh- Sumatera Utara. Hal ini karena dari dua nomor, yakni lompat jauh dan lompat jangkit, atlet Bali memiliki memiliki pesaing dari kedua daerah tersebut.
Ketua Pengprov PASI Bali, I Wayan Mudana tidak memungkiri terkait atensi khusus terhadap atlet dari Banten dan Papua. Pasalnya, atlet andalan Bali, Maria Natalia Londa, Ni Kadek Rani Puspa Nirmala Sari dan Ni Luh Mitayuni akan bersaing dengan atlet asal Papua, Vinsensia dan Banten, Maesaroh.
"Dari dua nomor itu (lompat jauh dan lompat jangkit), ada tiga nama yang muncul. Atlet kita (Maria Londa), atlet Papua dan Banten. Jadi keduanya ini menjadi atensi khusus karena pesaing atlet kita," ungkap Mudana.
Mudana juga tidak memungkiri, Maria Londa masih memiliki catatan terbaik. Di lompat jauh, Maria Londa memiliki catatan 6,09 meter dan Vinsensia 5,85 meter. Lalu di lompat jangkit, Maria Londa 13,26 meter dan Maesaroh 13,12 meter. Meski demikian, Mudana mengaku tidak berbesar hati atas pencapaian itu.
"Maka perlu jadi perhatian dan terus berlatih agar maksimal ke depannya," kata Mudana yang juga Perbekel Kutuh itu.
Untuk itu, lanjut Mudana, Pengprov PASI terus memantau dan mendorong para atlet agar terus berlatih di masing-masing Pencab Kabupaten/Kota. Hal ini juga sambil menunggu koordinasi dari KONI Bali untuk pelatihan terpusat menjelang gelaran olahraga nasional itu. Apalagi, kali ini PASI Bali menargetkan empat emas dalam PON 2024.
"Agar target itu tercapai, tentu latihan terus dimaksimalkan. Selain dua nomor tadi, ada juga nomor lainnya yang didorong untuk lebih maksimal lagi agar bisa meraih emas," kata Wayan Mudana, mengakhiri. dar
1
Komentar