2 Bulan Belum Ada Tanda Tumbuh
Stadion IGK Jelantik Ditanami Rumput Standar FIFA
FIFA
Stadion I Gusti Ketut Jelantik
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem
I Gusti Made Artha Wijaya
Rumput ini direkomendasi oleh FIFA (Federation Internationale de Football Association), atau induk organisasi sepakbola di dunia. Namun belum memperlihatkan rumput itu tumbuh subur.
AMLAPURA, NusaBali
Stadion I Gusti Ketut Jelantik, Jalan Veteran, Amlapura, telah dua bulan ditanami rumput. Namun rumput ini belum juga bisa tumbuh. Bibit rumput masih tetap kering. Sedangkan proyek stadion ini segera akan berakhir.
Rumput jenis zoysia matrella itu belum menunjukkan tanda-tanda bisa tumbuh. "Sesuai kontrak, rumput akan bisa tumbuh, setelah enam bulan sejak ditanam," jelas Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Made Artha Wijaya, Rabu (29/11).
Walaupun hingga Desember 2023 rumput belum tumbuh subur, jelas dia, masih ada jaminan tiga bulan kemudian dari kontraktor. "Saya tetap optimis, rumput akan tumbuh, apalagi hujan mulai turun," tambahnya.
Pantauan NusaBali di Stadion I Gusti Ketut Jelantik, rumput ditanam sejak awal Oktober 2023, tercatat telah dua bulan rumput ditanam. Namun fisiknya masih tetap kering. Lagi pula, permukaan lapangan kurang rata.
Pengerjaan tanam rumput masih tetap berlangsung melibatkan 11 tenaga kerja dari Lingkungan Peladung, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem.
Teknis menanam rumput, terlebih dahulu dengan membuat lubang-lubang kecil, selanjutnya bibit rumput ditanam. Awalnya, lima tenaga kerja menanam rumput, setelah lahan di Stadion I Gusti Ketut Jelantik dibuat rata, dengan media tanah bercampur pasir. Selanjutnya, ada petugas membuat lubang-lubang kecil, di lubang-lubang itulah mereka menanam rumput.
Penanaman rumput stadion ini jadi perhatian masyarakat pencinta olahraga. Walaupun jenis rumput ini direkomendasi oleh FIFA (Federation Internationale de Football Association), atau induk organisasi sepakbola di dunia. Namun belum memperlihatkan rumput itu tumbuh subur.
Saat NusaBali menanyakan kepada salah satu pengawas pekerjaan, Adi mengatakan membutuhkan sekitar satu bulan agar rumput zoysia matrella tumbuh subur. Caranya, dengan menyiram setiap hari. Nantinya, setelah tumbuh subur wajib memangkas setiap dua minggu sekali.
Kenyataannya telah dua bulan berjalan, rumput belum juga tumbuh, masih terlihat kering. Tetapi I Gusti Made Artha Wijaya tetap optimis, rumput akan tumbuh subur, setelah enam bulan sejak rumput ditanam. "Pengerjaan tanam rumput, tinggal 25 hari lagi,' tambahnya.
Sedangkan 11 tenaga kerja dari Lingkungan Peladung, masih kerja tanam rumput. Salah satunya bernama Ni Wayan Sari dari Lingkungan Peladung, Kelurahan Padangkerta. Dia mengaku bekerja dengan upah harian. "Usai kerja, langsung dapat upah Rp 100.000, besoknya juga demikian," jelas Ni Wayan Sari.
Penanaman rumput itu kaitan proyek penataan Stadion I Gusti Ketut Jelantik, senilai Rp 4,58 miliar. Pengerjaannya sejak 6 Juli 2023, selama 160 hari kerja. Selain penanaman rumput, juga perbaikan pagar stadion, lintasan atletik dan terkait lainnya.7k16
1
Komentar