Minim Anggaran, Bangli Usulkan Perbaikan Bendungan ke Pemprov
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli tahun ini belum bisa memperbaiki tiga bendungan. Karena Pemkab mengalami keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, Dinas PUPR Perkim Bangli mengusulkan perbaikan bendungan kepada Pemprov Bali.
Perbaikan tiga bendung diusulkan lewat dana BKK Provinsi Bali tahun anggaran 2024. Petugas Teknik Irigasi Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkim Bangli Ida Bagus Adnyana mengatakan tiga bendungan rusak tersebut, yakni Bendung Tingkad Batu di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Bendungan Tunggak Alas dan Bendung Yeh Badung di Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli.
Kata IB Adnyana, kerusakan bendungan sudah berlangsung lama dan dampaknya pada sektor pertanian. "Pola taman menjadi terganggu karena lahan pertanian tidak mendapat air," ungkapnya, Kamis (30/11).
Menurut IB Adanya, perbaikan tiga bendungan tersebut tahun 2023 sempat diusulkan ke pusat lewat DAK (dana alokasi khusus). Namun karena perbaikan ini tidak masuk lokasi prioritas (lokpri), maka Bangli gagal mengakses anggaran pusat tersebut.
Dia mengkui kini terus berupaya mencari ruang agar kebutuhan petani bisa terpenuhi. "Tahun 2024 kami usulkan perbaikan tiga bendungan, berikut saluran irigasi di tiga daerah irigasi (DI) lewat dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali,” sebutnya.
Disampaikan, untuk perbaikan tiga bendungan tersebut berserta saluran irigasi di 3 DI membutuhkan anggaran Rp 10 miliar. Perbaikan Bendungan Tingkad Batu membutuhkan anggran Rp 3,5 miliar, Bendungan Tunggak Alas sebesar Rp 2,5 miliar dan Bendungan Yeh Badung sebesar Rp 3 miliar. Untuk perbaikan saluran irigasi dibutuhkan Rp 1 miliar.
"Kami mengusulkan, namun keputusan ada di provinsi, jika anggaran turun baru bisa dilakukan perbaikan. Mudah-mudahan usulan ini disetujui," ujarnya.
Selain bendungan, pihaknya juga mengusulkan perbaikan saluran irigasi DI Bangkiangsidem. Karena saluran ini hancur akibat tertimbun longsor tahun lalu. Namun usulan ini masih melihat skala prioritas.7esa
Komentar