WNA Srilanka Tewas di Hotel, Polisi Temukan Obat Kuat
Hidung dan mulut mengeluarkan busa, lidah tergigit dan menjulur keluar. Ada muntahan warna kuning di atas dan di bawah tempat tidur.
DENPASAR, NusaBali
Seorang warga negara asing (WNA) asal Srilanka berinisial KSSK, 36 ditemukan tewas di kamar salah satu hotel tempat menginapnya di Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung, pada Kamis (30/11) pukul 22.17 Wita. Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa dan ditemukan obat kuat.
Kematian korban pertama kali diketahui temannya sesama dari Srilanka berinisial CLNHM, 33. Korban curiga karena sejak pagi korban tidak bangun dan keluar dari dalam kamar. Malam harinya korban masih berada di kasur dalam posisi tengkurap. Sekitar pukul 21.40 Wita, rekan korban minta tolong kepada I Kadek HP, 30, untuk panggilkan dokter. "Setelah diperiksa oleh dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar 10 jam sebelum ditemukan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Jumat (1/12).
Peristiwa kematian korban itu dilaporkan ke kepolisian. Menerima informasi tentang peristiwa tersebut aparat Polsek Kuta dan Inafis Polresta Denpasar mendatangi TKP. Pada saat itu posisi jenazah korban masih di atas tempat tidur. Korban pakai baju kaos warna hitam dan celana pendek warna biru dan sepatu warna putih.
Hidung dan mulut mengeluarkan busa, lidah tergigit dan menjulur keluar. Ada muntahan warna kuning di atas dan di bawah tempat tidur. Selain itu ditemukan satu botol minuman alkohol (kosong), dua kaleng minuman (kosong), satu botol Smirnoff kosong dan 1 pepel obat kuat sebanyak 100 miligram.
"Korban menginap disana bersama seorang temannya sejak 28 November 2023. Rencananya cek out 2 Desember. Setelah jenazah korban diperiksa di lokasi TKP dievakuasi ke kamar mayat RSUD Prof IGNG Ngoerah Denpasar," pungkasnya. 7 pol
Seorang warga negara asing (WNA) asal Srilanka berinisial KSSK, 36 ditemukan tewas di kamar salah satu hotel tempat menginapnya di Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung, pada Kamis (30/11) pukul 22.17 Wita. Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa dan ditemukan obat kuat.
Kematian korban pertama kali diketahui temannya sesama dari Srilanka berinisial CLNHM, 33. Korban curiga karena sejak pagi korban tidak bangun dan keluar dari dalam kamar. Malam harinya korban masih berada di kasur dalam posisi tengkurap. Sekitar pukul 21.40 Wita, rekan korban minta tolong kepada I Kadek HP, 30, untuk panggilkan dokter. "Setelah diperiksa oleh dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar 10 jam sebelum ditemukan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Jumat (1/12).
Peristiwa kematian korban itu dilaporkan ke kepolisian. Menerima informasi tentang peristiwa tersebut aparat Polsek Kuta dan Inafis Polresta Denpasar mendatangi TKP. Pada saat itu posisi jenazah korban masih di atas tempat tidur. Korban pakai baju kaos warna hitam dan celana pendek warna biru dan sepatu warna putih.
Hidung dan mulut mengeluarkan busa, lidah tergigit dan menjulur keluar. Ada muntahan warna kuning di atas dan di bawah tempat tidur. Selain itu ditemukan satu botol minuman alkohol (kosong), dua kaleng minuman (kosong), satu botol Smirnoff kosong dan 1 pepel obat kuat sebanyak 100 miligram.
"Korban menginap disana bersama seorang temannya sejak 28 November 2023. Rencananya cek out 2 Desember. Setelah jenazah korban diperiksa di lokasi TKP dievakuasi ke kamar mayat RSUD Prof IGNG Ngoerah Denpasar," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar