Tabrakan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk, 2 Orang Luka-luka
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di sebelah timur SMP Negeri 2 Pekutatan, Banjar Dalem, Desa Gumbrih, Pekutatan, Jembrana. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu terjadi pada Jumat (1/12) sekitar pukul 15.10 Wita.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Suastika mengatakan tiga kendaraan yang terlibat lakalantas yakni mobil boks dengan nomor polisi (nopol) N 8084 UO, mobil boks nopol W 8931 PG, dan truk nopol DK 8465 DI.
Kecelakaan berawal saat mobil boks N 8084 UO sedang parkir di badan jalan. Sementara itu, mobil boks W 8931 PG dan truk bergerak beriringan dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk).
Setibanya di TKP, mobil boks W 8931 PG tiba-tiba berhenti mendadak. Truk yang berada di belakangnya tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan. Akibat kecelakaan tersebut, mobil boks N 8084 UO melarikan diri. Sementara itu, mobil boks W 8931 PG mengalami ringsek di bagian depan. Pengemudi mobil boks W 8931 PG, Waidi (29), mengalami luka lecet di bagian wajah dan jari tangan kiri.
Sementara pengemudi truk, I Nyoman Budiarsa, 42, dan penumpangnya, Yustinus Sones, 29, dalam keadaan sehat. Namun, Yustinus Sones mengalami nyeri atau bengkak di pergelangan kaki kiri. "Total kerugian materi akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 juta," kata Suastika dilansir detikBali.
Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Unit Sat Lantas Polres Jembrana. "Untuk seluruh pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pengemudi juga harus waspada terhadap kendaraan lain yang berada di depannya," tandas Suastika. 7
Kecelakaan berawal saat mobil boks N 8084 UO sedang parkir di badan jalan. Sementara itu, mobil boks W 8931 PG dan truk bergerak beriringan dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk).
Setibanya di TKP, mobil boks W 8931 PG tiba-tiba berhenti mendadak. Truk yang berada di belakangnya tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan. Akibat kecelakaan tersebut, mobil boks N 8084 UO melarikan diri. Sementara itu, mobil boks W 8931 PG mengalami ringsek di bagian depan. Pengemudi mobil boks W 8931 PG, Waidi (29), mengalami luka lecet di bagian wajah dan jari tangan kiri.
Sementara pengemudi truk, I Nyoman Budiarsa, 42, dan penumpangnya, Yustinus Sones, 29, dalam keadaan sehat. Namun, Yustinus Sones mengalami nyeri atau bengkak di pergelangan kaki kiri. "Total kerugian materi akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 juta," kata Suastika dilansir detikBali.
Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Unit Sat Lantas Polres Jembrana. "Untuk seluruh pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pengemudi juga harus waspada terhadap kendaraan lain yang berada di depannya," tandas Suastika. 7
Komentar