Atlet Para-Angkat Berat Dikirim ke World Abilitysport Games
JAKARTA, NusaBali - Atlet para-angkat berat Indonesia berlaga di World Abilitysport Games (WAG) 2023 yang diprakarsai Internasional Wheelchair and Amputee Sports (IWAS) Federation, di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1-9 Desember.
Koordinator Pelatih Para Angkat Berat, Eko Supriyanto mengatakan, Indonesia menurunkan empat atlet para-angkat berat di ajang tersebut. Mereka ditargetkan meraih satu medali perunggu.
"Kami mengirimkan empat atlet junior para-angkat berat ke WAG. Satu dari Jawa Tengah, satu dari Kalimantan Barat dan dua orang dari Jogjakarta. Kami tidak muluk-muluk memasang target. Semoga mereka bisa membawa pulang satu medali perunggu," ujar Eko Supriyanto, di Thailand, Jumat (1/12).
Medali perunggu diharapkan bisa diraih melalui A Hadi pada nomor 49 kg. Meski menargetkan satu medali perunggu, Eko juga berharap tiga atlet lainnya bisa mendapatkan hasil terbaik di IWAS. Memang tidak mudah mencapainya, lantaran persaingan di sana cukup kuat.
"Salah satu pesaing kuat kami adalah tuan rumah, Thailand," ucap Eko.
Eko pun optimistis atlet para-angkat berat mampu mencapai prestasi bagus atau mendapatkan medali, karena di atas kertas peluang mereka fifty-fifty. Tinggal bagaimana penerapannya di lapangan.
Eko mengatakan, pengiriman atlet junior ke sana merupakan bagian dari pembinaan serta untuk mengobati kegagalan mereka ketika bertanding di Asian Para Games 2023 Hangzhou, China pada Oktober kemarin.
"Di Hangzhou mereka tidak mendapatkan medali. Semoga di Thailand nanti, mereka memperoleh medali," papar Eko Supriyanto.
Setelah mengikuti Asian Para Games 2023 Hangzhou, lanjut Eko, mereka pulang ke daerah masing-masing. Mereka juga tetap latihan secara mandiri. Ketika mereka dipanggil mengikuti WAG, mereka pun langsung berangkat sehingga tidak ada training camp. Karena itu, sampai di Thailand, mereka akan tetap menjalani latihan guna menjaga kondisi tubuh.
"Atlet para-angkat berat mulai tanding 6 Desember. Sebelum bertanding, kami manfaatkan waktu untuk latihan," kata Eko Supriyanto. k22
1
Komentar