Supadma Rudana Ajak Krama Bali Tidak Golput di Pemilu
DENPASAR, NusaBali - Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali dari Fraksi Demokrat, Putu Supadma Rudana mengajak Krama Bali untuk tidak Golput di Pemilu 2024 mendatang. Dia juga mendorong agar masyarakat mengikuti perhelatan pesta demokrasi (Pemilu 2024,red) dengan damai untuk stabilitas ekonomi.
“Pemilu 2024 harus berjalan dengan damai. Kalau sudah damai, masyarakat bisa bekerja dengan nyaman dan tenang, perekonomian bisa menggeliat. Apalagi Bali ini daerah pariwisata yang sangat sensitif dengan masalah keamanan. Kalau ada konflik, investasi akan susah masuk ke Indonesia,” ujar Supadma Rudana saat berbicara di hadapan peserta Desiminasi Potensi Investasi dan Kebijakan Iklim Penanaman Modal 2023 di Hotel Inna Bali Heritage, Denpasar, Rabu (29/11) pagi.
Kegiatan desiminasi diikuti ratusan pelaku UMKM dari kabupaten dan kota. Nah, saat acara berlangsung, Supadma Rudana menyampaikan situasi politik juga sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, terutama musim Pemilu. Dia, berpesan jika beda pilihan di Pemilu jangan berantem. “Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya sudah cukup bagi kita untuk semakin dewasa dalam berdemokrasi. Jangan karena beda pilihan di pemilu berantem dengan saudara, berantem dengan kawan sendiri. Sebagai warga negara gunakan hak pilih dengan datang ke TPS,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.
Supadma Rudana menegaskan, Pemilu 2024 merupakan ajang memilih pemimpin terbaik. “Pileg dan Pilpres adalah wadah mencari pemimpin terbaik. Mudah-mudahan pemimpin yang terpilih bisa membawa perekonomian Indonesia semakin baik. Makanya, Krama Bali sejak sekarang sudah bisa meneropong calon terbaiknya,” tandas putra dari mantan Anggota DPD RI Dapil Bali periode 2004-2009, Nyoman Rudana ini.
Menurut Supadma Rudana, jika Pemilu 2024 terjadi gangguan, perekonomian akan terganggu. Dia mencontohkan, kasus-kasus perang di Palestina dan Rusia yang membuat hancur ekonomi rakyatnya. “Damai itu paling indah. Perang tidak akan menyelesaikan masalah, hanya membawa kesengsaraan. Maka di Pemilu 2024 Krama Bali harus menjaga persatuan, toleransi dan kerukunan. Bali ini merupakan laboratorium toleransi dan kerukunan antar umat. Jaga Bali ini tetap damai,” tegas Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI ini.n nat
1
Komentar